Hal inilah yang menjadi salah satu dasar pemikiran pentingnya pemahaman dan pelaksanaan program literasi, baik di sekolah maupun dalam keluarga.
Demikian disampaikan Bunda Baca Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Hj Rita Ratina Irianto saat menerima kunjungan perwakilan guru dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 02 Satu Atap dari Satuan Pemukiman (SP) 1 Tanjung Buka, usai Salat Jumat (5/1).
Hj Rita mengharapkan para pendidik dapat memberi keteladanan kepada siswanya sehingga proses pembelajaran tidak hanya terjadi saat guru memberikan materi, namun keseharian para guru juga menjadi contoh untuk para siswanya. "Mendidiklah dengan keteladanan karena siswa mencontoh apa yang kita lakukan," kata Hj Rita.
Kegiatan ini merupakan bentuk silaturahmi juga apresiasi dan simpati Hj Rita kepada kalangan guru yang telah memberikan pengabdiannya untuk membangun kualitas karakter bangsa.
"Semoga semua guru selalu diberi kesehatan, integritas dan sikap yang terpuji," jelas Hj Rita.
Selain bersilaturahmi, para guru tersebut juga dijamu makan siang di Rumah Jabatan (Rumjab) Gubernur di Jalan Enggang Tanjung Selor.
Rombongan para guru itu sendiri, dipimpin oleh Kepala SMP Negeri 02 Satu Atap SP 1 Tanjung Buka Achmad Supriadi. Selain makan siang dan bersilaturahmi, pada kesempatan tersebut Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie dan isteri menyerahkan sumbangan dan tas guru dan tas sekolah.
Di sela kunjungan, para guru memberikan kenang-kenangan, berupa foto lukisan Gubernur dan isteri, yang dilukis oleh para siswa, dengan bimbingan Guru Keterampilan Muhayat.
Hal serupa juga dilontarkan Hj Rita saat mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Negeri 09 Tengkapak pada hari yang sama.
Di kesempatan itu, Hj Rita menyampaikan pujiannya terkait keadaan sekolah yang dengan kesederhanaannya tetap tampil bersih dan rapi.
"Bersih dan rapi tidak identik dengan kemewahan. Fasilitas seadanya jika dirawat dan dimanfaatkan dengan baik juga akan menciptakan suasana yang nyaman terutama dalam proses belajar mengajar," uria Hj Rita.
Pada kegiatan tersebut, Hj Rita memberikan bantuan berupa buku baik kepada guru maupun kepada murid dan uang tunai untuk keperluan sekolah.
"Saya berharap kegiatan sederhana ini dapat memberikan efek yang baik terutama untuk generasi penerus kita yang kelak akan membangun Kaltara," ulasnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie menuturkan, sedianya kegiatan ini terlaksana berkat keinginan kuat sang istri.
"SP I Tanjung Buka merupakan salah satu kawasan pemukiman transmigrasi tahap pertama di Kabupaten Bulungan. Meski sudah ada sekolah, saat ini SMP Negeri di daerah itu hanya memiliki 23 siswa dan 11 guru. Terbatasnya jumlah siswa, karena lulusan SD yang melanjutkan ke SMPN itu juga terbatas. Selain juga karena lokasi sekolahnya cukup jauh. Dari itu, perhatian perlu dicurahkan ke mereka," tutur Irianto.
Gubernur juga mengapresiasi kenang-kenangan yang disampaikan kepada ia dan istri. "Saya sangat terimakasih kasih atas cenderamata ini," tutupnya.