Kaltara Siap 100 Persen Laksanakan UNBK

id ,

Kaltara Siap 100 Persen Laksanakan UNBK

UJIAN NASIONAL : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie kala memantau pelaksanaan UN, beberapa waktu lalu. (dok humas)

Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Sugit Muryono menegaskan, Kaltara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang sudah siap 100 persen melaksanakan Ujian Nasional (UN). Di mana tahun ini, semua SLTA (SMA/SMK) di Kaltara sudah melakukan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Sigit mengatakan, belum semua provinsi di Tanah Air telah siap 100 persen untuk melaksanakan UN. Termasuk provinsi induk, Kalimantan Timur (Kaltim). "Kaltara sudah siap 100 persen. Kami memang bergerak cepat untuk itu, bahwa semua SMA/SMK sudah siap," kata Sigit.

Dijelaskannya lagi, pada UN yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, sudah tidak ada SMA dan SMK di provinsi bungsu ini yang melaksanakannya menggunakan pensil dan kertas. Bagi sekolah yang belum memiliki laboratorium komputer, telah diarahkan untuk melaksanakan UNBK di SMA/SMK lain yang siap perangkat komputernya. "Artinya, mereka numpang di sekolah lain UNBK-nya. Itu tidak masalah, karena fasilitasnya adalah aset negara," katanya.

Disdikbud Kaltara mencatat sedikitnya 59 SMA di Kaltara akan menggelar UNBK dengan jumlah peserta sebanyak 5.034. Dari catatan tersebut, disiapkan 64 unit komputer server dan 1.965 unit komputer client (dipakai peserta). Sementara untuk jenjang SMK, UNBK akan dilaksanakan di 28 sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 2.756 siswa. Terdapat sedikitnya 39 unit komputer server dan 1.211 unit komputer client. "Rata-rata yang melaksanakan UNBK Mandiri itu adalah SMA/SMK Negeri. Lalu yang swasta berakreditasi B juga UNBK. Kalau yang akreditasi C itu menumpang. Sekolah yang akreditasi X sebetulnya juga boleh. Tetapi pelaksana, bukan penyelenggara," katanya.

Sementara untuk jenjang Madrasah Aliyah (MA) diikuti 10 sekolah, dengan jumlah peserta 456 siswa. Disiapkan sedikitnya 6 unit komputer server dan 139 komputer client.

Sigit merincikan, untuk UN SMP/MTS, di Kaltara akan diikuti oleh 174 sekolah. Rincinya, 104 sekolah menggelar UNBK dan 70 sekolah Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Jumlah keseluruhan peserta mencapai 10.704 siswa. Untuk diketahui, pelaksanaan UNBK 2018 akan bergulir pada awal bulan April.

Dalam kesempatan itu, Sigit menambahkan, Sekolah Menengah Teologia Kristen (SMTK) di Kaltara yang awalnya di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag), sekarang dialihkan dengan Aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbud. Sehingga secara otomatis berarti menjadi naungan Disdikbud Kaltara. "Jadi akan ada 3 tambahan sekolah yang akan Disdikbud Kaltara kelola Ujian Nasional-nya. Prosesnya masih menunggu kepastian hukum. Karena sistem Dapodik milik Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaah) masih belum bisa mengoper data dari EMIS (Education Management Information System) sistem pendataan Kemenag," jelasnya.

"Masih belum final proses antara 2 kementerian ini secara sistem onlinenya. Seluruh Disdikbud se-Indonesia masih menunggu keputusan akhir masalah konektivitas antara 2 sistem pendataan pendidikan ini," imbuh dia.

Sigit berharap dari tingkat pusat bisa segera rampung dalam pekan ini. Sehingga Disdikbud bisa secara cepat memvalidasi dan melakukan finalisasi data terkait tambahan 3 sekolah tersebut.

DATA-FAKTA U 2018 PROVINSI KALTARA

1. SMP/MTS : 174 sekolah

- UNBK 104 sekolah dan UNKP 70 sekolah (60 persen)

- Total Jumlah Peserta : 10.704 siswa.

2. SMA/MA : 66 sekolah

- Total Jumlah Peserta : 5.490 siswa

3. SMK: 28 sekolah

- Total Jumlah Peserta : 2.756 siswa

4. Penyelenggaraan UNBK 2018 per Kabupaten/Kota

a. Kabupaten Bulungan :

- 53 Sekolah, Total Peserta 3.658 siswa

b. Kota Tarakan :

- 42 Sekolah, Total Peserta 6.123 siswa

c. Kabupaten Nunukan :

- 60 Sekolah, Total Peserta 4.699 siswa

d. Kabupaten Malinau :

- 35 Sekolah, Total Peserta 1.902 siswa

e. Kabupaten Tana Tidung :

- 11 Sekolah, Total Peserta 667 siswa

Sumber : Disdik Kaltara, 2018