Kerapian barisan dan ketepatan waktu dalam pelaksanaan upacara juga menjadi perhatian. Syaiful juga berharap agar ASN di lingkup Pemprov Kaltara memiliki mental yang tangguh dan berintegritas. “Ini bertujuan supaya kita memiliki mental melayani. Sebab kita sangat berkaitan erat dengan pelayanan publik, khususnya di Kaltara,â€sebutnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada setiap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memperhatikan kembali rekomendasi Ombudsman RI (ORI) yang berkenaan langsung terhadap pelayanan publik. “Misalnya, ada Standar Pelayanan Minimum (SPM). Ini menjadi tolak ukur penilaian ORI agar kita tidak lagi mendapatkan ‘rapor merah’,†tuntasnya.