Wujudkan Pemerintahan yang Bermartabat

id ,

 Wujudkan Pemerintahan yang Bermartabat

SAMBUTAN : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie menyampaikan arahan saat akan membuka Rakornis Diklat BPSDM Provinsi Kaltara, di Hotel Crown, Rabu (14/2). (dok humas)

Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie mengimbau agar setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) pada lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara sedianya dapat menunjukkan pribadi yang bermartabat. Sebab, hal itu secara tidak langsung akan membentuk martabat pemerintah.

“Untuk mewujudkan pemerintah yang bermartabat, sedianya sumberdaya aparaturnya harus menunjukkan pribadi yang bermartabat,” ujar Irianto saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kaltara di Hotel Crown, Rabu (14/2).

Indikatornya, kata Irianto, ialah selalu memperhatikan hal kecil dalam bekerja. Sedangkan untuk pimpinannya, harus memberikan contoh yang baik kepada staf-stafnya. “Itulah pola kerja yang harus dilakukan oleh ASN,” katanya.

Perubahan mindset atau pola pikir pun tak luput dari perhatian Irianto. Sebab, sebagian besar ASN selalu bekerja dengan cara lama sehingga target banyak yang tidak tercapai. Karena itu, melalui diklat ini, diharapkan ASN di lingkup Kaltara mendapatkan pengalaman yang berharga yang berdampak pada pengembangan SDM. “ASN juga harus mampu merubah mindset. Biasanya mindset dapat berubah dari pengalaman. Pengalaman itu dicapai dari diklat yang diikuti. Hal ini disebut sebagai pelajaran langsung atau learning process,” sebutnya.

Selain itu, pentingnya mengikuti sejumlah diklat bagi ASN juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi. Sehingga, rakornis ini menjadi salah satu agenda yang wajib diikuti ASN untuk meningkatkan kapasitasnya. “Meningkatkan kemampuan profesionalisme yang bagus, berkomunikasi dengan baik, dan dapat membangun networking,” urainya.

Artinya, jika seorang ASN memiliki kompetensi yang mumpuni, ini akan menjadi perhatian sendiri terhadap diri dan lingkungan kerjanya. “Ketika kita memiliki kompetensi, dan kapasitas yang bagus, di manapun kita berada kita akan tetap dibutuhkan. Dengan begitu, kita dapat bergerak cepat dalam pembangunan di Kaltara,” jelasnya.

Di samping itu, ASN juga dituntut paham terhadap aturan. Dengan pemahaman komprehensif itulah, ASN dapat bertindak sesuai ketentuan yang ditetapkan.