Percepatan Pembangunan, Kaltara Perpanjang Kerja Sama dengan Unmul

id MoU, Unmul, Pemprov Kaltara

Percepatan Pembangunan, Kaltara Perpanjang Kerja Sama dengan Unmul

PERCEPATAN : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie bersama Rektor Unmul Samarinda Prof Masjaya meneken MoU terkait perpanjangan kerja sama percepatan pembangunan di Kaltara di Ruang Pertemuan Lantai 4 Gedung B Rektorat Unmul Samarinda, Rabu (14/3). (

Samarinda (Antaranews Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait perpanjangan kerja sama percepatan pembangunan di Kaltara dengan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda melalui rektornya, Prof Masjaya. Penandatanganan ini turut disaksikan Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT) Prof Adri Patton di Ruang Pertemuan Lantai 4 Gedung B Rektorat Unmul Samarinda, Rabu (14/3).

"Terkait kerja sama ini, sejatinya adalah bagian dari upaya Pemprov (Pemerintah Provinsi) Kaltara untuk memenuhi salah satu sabda Rasullah, dimana sebaik-baiknya manusia adalah yang memberikan manfaat bagi manusia lainnya," jelas Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie di sela acara.

Menurutnya, kerja sama dengan Unmul dan UBT harus terus berjalan, guna menggalang kekuatan untuk membangun daerah dan negara. "Ini juga untuk mengingatkan kepada jajaran pemerintahan agar tidak tenggelam dalam rutinitas yang menyulitkan untuk membangun visi dan mindset baru," urai Gubernur.

Pemprov Kaltara sendiri, sejak awal berdiri sudah banyak menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Yang pertama, dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Brawijaya (Unibraw), Universitas Negeri Malang dan lainnya. "Pemprov Kaltara juga merintis kerja sama dengan lembaga perguruan tinggi di luar negeri. Salah satunya, dengan perguruan tinggi di Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Hasilnya, kini ada sekitar 120 hingga 200 mahasiswa Kaltara yang berkuliah di RRT. Biayanya gratis, sepenuhnya ditanggung Pemerintah RRT," ungkap Irianto.

Terhadap kesempatan ini, Gubernur pun menawarkan kepada pihak Unmul dan UBT untuk mengambil peluang tersebut dengan berkuliah pada program doktoral bagi para dosennya. Tak tertutup pula bagi mahasiswanya. "Yang jelas, proses kerja sama ini memberikan banyak keuntungan karena memberikan banyak kontribusi yang nyata. Kaltara perlu orang berpengalaman untuk membangun perbatasan. Terakhir, saya ucapkan terima kasih kepada Unmul juga UBT dan diharapkan kerja sama ini tetap konsisten," tuntasnya.