Keberadaan PLBN di Nunukan tingkatkan kesejahteraan masyarakat

id Plbn

Keberadaan PLBN di Nunukan  tingkatkan kesejahteraan masyarakat

Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid foto bersama dengan Wapres Yusuf Kalla usai audiens di Istana Wapres terkait persiapan Kemah Bela Negara Nasional yang akan diselenggarakan di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan beberapa waktu lalu.

Oleh M Rusman



Nunukan, (Antaranews-Kaltara) - Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menilai keberadaan pos lintas batas negara (PLBN) dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.

Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid melalui Asisten Pembangunan Pemkab Nunukan Robby Nahak Serang pada sosialisasi keberadaan PLBN di Kantor Bupati Nunukan, Kamis (29/3), mengutarakan, pemerintah pusat telah membangun dua PLBN di daerah itu.

Dua PLBN itu adalah di Sei Pancang Pulau Sebatik yang berbatasan dengan Negeri Sabah, Malaysia, dan Kecamatan Krayan yang berbatasan dengan Negeri Sarawak, Malaysia.

Sedangkan dua PLBN lainnya yang rencananya dibangun 2019, akan dibangun pada dua lokasi yakni Kecamatan Lumbis Ogong yang berbatasan dengan Negeri Sabah.

Apabila keempat PLBN ini telah dibangun, maka kondisi perlintasan WNI yang akan memasuki Malaysia maupun WN Malaysia yang masuk wilayah NKRI akan semakin terkontrol.

Namun, menurutnya, lebih penting adalah keberadaan PLBN tersebut tentunya memberikan warna tersendiri di wilayah perbatasan di Kabupaten Nunukan, karena dipastikan mempengaruhi perkembangan perekonomian bagi masyarakat setempat.

Dampaknya terhadap perekonomian masyarakat, kata Robby, PLBN ini juga berfungsi mengawasi perlintasan di wilayah perbatasan sekaligus bukti pembangunan perbatasan semakin membaik selama era Pemerintahan Jokowi-JK.

Pemkab Nunukan berterima kasih kepada kebijakan Presiden Jokowi yang sangat memperhatikan pembangunan di wilayah perbatasan salah satunya komitmennya membangun PLBN di Kabupaten Nunukan.