Nunukan bimtek aparat pengelola keuangan desa

Oleh M Rusman

Nunukan, (Antaranews-Kaltara) - Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menggelar bimbingan teknis (bimtek) terhadap petugas pengelola keuangan desa.

Pelaksanaan bimtek ini berkaitan dengan upaya mewujudkan program Nawacita Presiden Joko Widodo diantaranya membangun Indonesia dari pinggiran dan peningkatan perekonomian masyarakat di pedesaan, sebut Yopie Wowor, Staf Ahli Bupati Nunukan atas nama Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid di Nunukan, Rabu.

Penguatan pembangunan daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI maka anggaran untuk desa sangat besar melalui dana desa (DD) yang bersumber dari APBN.

Menurut dia, keberadaan desa sangat besar peranannya makanya dijadikan indikator keberhasilan pembangunan dalam pemerintahan. Oleh karena itu, bimtek soal pengelolaan keuangan desa ini sangat penting sehubungan dengan besarnya anggaran di desa.

Kabupaten Nunukan yang memiliki 232 desa tentunya menjadi tantangan tersendiri dalam pembinaan potensi pembangunan hingga cara pengelolaan keuangannya karena ada desa dengan letak yang berjauhan dan terpencil.

Yopie Wowor mengharapkan, peserta bimtek dari aparat kecamatan, tenaga ahli pendamping desa dan pendamping lokal dari P3MD Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Bimtek yang dikerja samakan dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kaltara ini rencananya dilaksanakan selama tiga hari hingga 23 Maret 2018.