Mahasiswa Sebatik tewas jatuh di laut

id mahasiswa sebatik

Mahasiswa Sebatik tewas jatuh di laut

Aparat kepolisian Nunukan melakukan pengumpulan data terhadap mahasiswa yang meninggal dunia karena jatuh di laut, Senin (2/4).

Oleh M Rusman

Nunukan, (Antaranews-Kaltara) - Seorang mahasiswa dilaporkan tewas akibat terjatuh di laut perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, Kaltara.

Hal disampaikan Kaur Humas Polres Nunukan, Iptu M Karyadi di Nunukan, Selasa bahwa aparat kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat Pulau Sebatik.

Kejadiannya pada Senin (2/3) sekira pukul 20.00 wita korban diduga sedang bersantai di Jembatan Pos Perbatasan Indonesia-Malaysia di Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara pada saat itu.

Korban bernama Nurhaliza Bin H. Hape (20) seorang mahasiswa beralamat Jalan Hasanudin RT 10 Desa Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan.

Adapun saksi adalah Muhammad Asri (21) mahasiswa beralamat Jalan Jendral Sudirman RT 04 Desa Padaidi Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan dan Irwan (20) mahasiswa beralamat Jalan Usman Harun RT 01 Desa Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara Kab. Nunukan.

Sesuai keterangan kedua saksi pada malam kejadian sedang bersantai di jembatan yang tepat berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia tiba-tiba mendengar suara teriakan minta pertolongan dari arah lautan.

Ketika saksi mencari suara itu, sekira 15 menit terlihat korban mengapung di air sehungga langsung mengangkat korban langsung membawa ke Puskesmas Sei Nyamuk.

Berdasarkan diagnosa tenaga medis di puakeamaa tersebut korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun dari orangtuanya bahwa korban memang minta izin keluar pada malam kejadian dengan mengendarai sepeda motor.

Mengenai penyebab jatuhnya korban belum diketahui hingga saat ini dan aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan.