Hadiri Sertijab Kepala BPK Kaltara, Gubernur Yakin BPK Bekerja Profesional

id Sertijab,Kepala, BPK,Kaltara

Hadiri Sertijab Kepala BPK Kaltara, Gubernur Yakin BPK Bekerja Profesional

PROFESIONAL : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie bersama Anggota VI BPK RI Harry Azhar Azis, Kepala BPK RI Perwakilan Kaltara yang baru, Karyadi, serta Kepala BPK RI Perwakilan Kaltara sebelumnya, Tornanda Saifullah, Senin (9/4). (humasprovkaltara

Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie mengatakan, hubungan kerja sama yang baik selama ini telah terjalin antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Kaltara. Kerja sama yang baik di sini, jelasnya, bukan berarti mempengaruhi hasil pemeriksaan keuangan yang dilakukan oleh BPK di lingkup Pemprov Kaltara. "Kita membangun komunikasi baik dengan BPK, namun dalam hal kerja tetap profesional. Saya yakin, BPK sebagai lembaga independen yang berisikan orang-orang yang kredibel, profesional dan kompeten di bidangnya melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik. Termasuk yang berada di Kaltara," kata Gubernur saat menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) Kepala BPK RI Perwakilan Kaltara, antara Tornanda Syaifullah dengan Karyadi di Gedung Gabungan Dinas Pemprov Kaltara, Senin (9/4).

"Saya ucapkan selamat datang di Kaltara kepada Pak Karyadi. Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Kaltara, kami sangat menyambut baik kehadiran Bapak di Kaltara. Saya juga yakin, akan cepat beradaptasi. Kami berharap hubungan kerja sama yang baik selama ini, terus berlanjut meski telah berganti pimpinannya," kata Irianto.

"Kepada Bapak Tornanda Syaifullah, kami sampaikan terima kasih atas kerja sama dan hubungan komunikasi yang baik selama ini. Kami juga ucapkan selamat jalan, selamat bertugas di tempat yang baru," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur menyampaikan terima kasihnya kepada Dr H Harry Azhar Azis MA, Anggota VI BPK RI yang hadir dalam acara Sertijab tersebut. "Sebuah penghormatan bapak (Harry Azhar) bisa hadir di Kaltara, provinsi baru dan termuda di Republik Indonesia ini," ujar Irianto.

Gubernur mengungkapkan, Pemprov Kaltara selama ini telah menjalankan pengelolaan keuangan daerah dengan baik. Hal ini dibuktikannya dengan diraihnya penilaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga kali berturut-turut, sejak 2014, 2015 dan 2016. "Mendapatkan Opini WTP bukan hal yang untuk dibangga-banggakan. Namun memang sudah semestinya, dalam pengelolaan keuangan wajib WTP," ujarnya.

Opini WTP yang diperoleh Pemprov Kaltara, kata Irianto juga bukan karena Kaltara sebagai daerah baru. Namun ini karena hasil kerja yang baik dari seluruh jajaran, yang dalam pengelolaan keuangannya selalu berpatokan pada peraturan perundangan-undangan yang berlaku. "Kunci dari semua ini, adalah komitmen kepala daerah dan jajarannya. Kalau semua punya komitmen kuat untuk melaksanakan pengelolaan keuangan yang baik, saya yakin hasilnya pun akan baik," kata Irianto lagi.

Gubernur menambahkan, selama ini kerap ada pandangan yang perlu diluruskan. Banyak pejabat, atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ketakutan, atau alergi jika ada pemeriksaan dari BPK. Padahal pemeriksaan yang dilakukan BPK adalah hal yang wajar. Yaitu sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam pengelolaan keuangan yang telah dilakukan. "Sepanjang apa yang kita lakukan benar, tidak menyalahi aturan perundang-undangan, tidak perlu takut," tegasnya.

Disebutkan, pemeriksaan oleh BPK dilakukan terhadap tiga hal. Yaitu, pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan untuk tujuan tertentu. "Nah saya berharap, jangan sampai kita dilakukan pemeriksaan untuk tujuan tertentu itu. Karena kalau pemeriksaan tersebut, berarti ada sesuatu hal yang salah," urai Gubernur.

Untuk diketahui, posisi jabatan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kaltara telah berganti. Tornanda Syaifullah, Kepala Perwakilan BPK Kaltara yang lama, berpindah tugas menjadi Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Posisi Kepala Perwakilan BPK Kaltara sekarang diisi oleh Karyadi, yang sebelumnya menjabat Kepala Sub Auditorat IV.A.2 Auditorat Utama Keuangan Negara BPK RI.

Anggota VI BPK RI Harry Azhar Azis yang hadir dalam acara itu menyebutkan, Sertijab Kepala Perwakilan BPK Kaltara kali ini, merupakan hal istimewa. Sebab baru pertama kalinya, dihadiri oleh Anggota IV BPK RI. "Keistimewaan lainnya, dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur (H Udin Hianggio) dan seluruh kepala daerah lainnya di provinsi hadir. Belum pernah ada daerah yang komplet gubernur dan wakil gubernurnya hadir. Cuma di Kaltara," kata Harry.

Dalam kesempatan itu, Harry meminta Tornanda Syaifullah dan Karyadi agar cepat beradaptasi di lingkungan tugasnya barunya masing-masing.

Selain Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, hadir juga dalam acara tersebut Kapolda Kaltara Brigradir Jenderal (Brigjen) Pol. Indrajit, Bupati/Walikota dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) masing-masing daerah serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Kaltara.