Kaltara Kucurkan Rp 2,69 M untuk PBI-D Warga Miskin

id Iuran, Bantuan,Penerima,Kesehatan

Kaltara Kucurkan Rp 2,69 M untuk PBI-D Warga Miskin

Pernyataan Komitmen (humasprovkaltara)

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie menuturkan, berdasarkan laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltara telah teralokasi dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 untuk 14.624 jiwa Penerima Bantuan Iuran (PBI)-Daerah se Kaltara. "Tiap jiwa PBI-D itu akan menerima bantuan iuran sebesar Rp 23 ribu sesuai Inpres (Instruksi Presiden) No. 19/2016. Bantuannya untuk 8 bulan. Jadi, total anggaran yang disediakan oleh Pemprov Kaltara, sebesar Rp 2.690.816.000," ujar Gubernur.

Bantuan ini tersebar di 4 kabupaten dan kota di Kaltara. "Pembiayaan PBI-D dari APBD Provinsi Kaltara ini merupakan yang pertama kalinya direalisasikan. Ini sebuah langkah maju dari upaya Pemprov Kaltara meningkatkan kesehatan juga kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) Kaltara," ungkap Irianto.

Gubernur juga mengimbau langkah ini direalisasikan pula oleh pemerintah kabupaten dan kota di Kaltara. Mengingat, masih ada warga kurang mampu yang belum ter-cover JKN-KIS. "Sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat di daerah, gubernur berkewajiban mengingatkan upaya Pemerintah Pusat akan upaya capaian Cakupan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) program JKN. Dimana targetnya, UHC Kaltara terealisasi pada 1 Desember 2018," urai Gubernur.

Sampai saat ini, berdasarkan informasi BPJS Kesehatan Cabang Tarakan, baru 2 kabupaten di Kaltara yang sudah UHC. Yakni, Kabupaten Malinau dan Tana Tidung.

Sebagai informasi, untuk memperoleh status UHC, sebuah daerah atau provinsi harus mampu mencapai 95 persen kepesertaan JKN-KIS dari total jumlah penduduk. Secara menyeluruh, jumlah peserta JKN-KIS di Kaltara sebanyak 537.435 jiwa (per April 2018). "Untuk itu, saya menginstruksikan kepada setiap kepala daerah yang belum UHC agar menyusun rencana strategis dalam menyukseskan program ini. Nanti akan ada surat imbauan ke 3 daerah yang belum UHC, terkait hal ini," tutup Irianto.


Data-Fakta Program JKN-KIS Kaltara

Penganggaran Peserta JKN-KIS Segmen PBI APBD Pemprov Kaltara

1. Sumber : APBD Provinsi Kaltara 2018

2. Iuran : Rp 23.000 per jiwa per bulan

2. Total : Rp 2.690.816.000

3. Coverage : 14.624 jiwa PBI-D, rinciannya :

- Kabupaten Bulungan : 5.346 jiwa

- Kabupaten Nunukan : 3.120 jiwa

- Kabupaten Tana Tidung : 2.718 jiwa

- Kota Tarakan : 3.440 jiwa



Jumlah Peserta JKN-KIS se-Kaltara (Per April 2018)

1. PBI

- PBI-N (Didanai APBN) : 153.490 jiwa

- PBI-D (Didanai APBD) : 82.067 jiwa

2. NON-PBI

- PPNPN (Honorer) : 14.511 jiwa

- PPU (Pekerja Swasta) : 72.041 jiwa

- Mandiri : 133.286 jiwa

- Eks Askes : 69.156 jiwa

- TNI/Polri : 12.845 jiwa

- Lainnya : 39 jiwa

TOTAL : 537.435 jiwa



Capaian Peserta JKN-KIS Kabupaten/Kota di Kaltara

1. Kota Tarakan

- Jumlah Penduduk : 247.265 jiwa

- Capaian Peserta : 201.089 jiwa

- Untuk Mencapai UHC: 234.902 jiwa

- Sisa Penduduk Yang Didaftarkan : 33.813 jiwa

- Kebutuhan Anggaran (8 Bulan) : Rp. 6.221.592.000



2. Kabupaten Bulungan

- Jumlah Penduduk : 129.383 jiwa

- Capaian Peserta : 95.253 jiwa

- Untuk Mencapai UHC : 122.914 jiwa

- Sisa Penduduk yang Didaftarkan : 27.661 jiwa

- Kebutuhan Anggaran (8 bulan) : Rp. 5.089.624.000



3. Kabupaten Nunukan

- Jumlah Penduduk : 174.396 jiwa

- Capaian Peserta : 139.156 jiwa

- Untuk Mencapai UHC : 165.676 jiwa

- Sisa Penduduk yang Didaftarkan : 26.520 jiwa

- Kebutuhan Anggaran (8 bulan) : Rp. 4.879.680.000



4.Kabupaten Malinau

- Jumlah Penduduk : 76.836 jiwa

- Capaian Peserta : 77.342 jiwa

- Status UHC : 100,96 persen



5. Kabupaten Tana Tidung

- Jumlah Penduduk : 23.639 jiwa

- Capaian Peserta : 22.773 jiwa

- Status UHC : 96,63 persen



FKRTL Kerja Sama (Hingga September 2017)

1. Kota Tarakan

- RSUD Tingkat I Tarakan

- RSAL Ilyas

- Klinik Utama Carsa

2. Kabupaten Malinau

- RSUD Malinau

- RS Bergerak Langap Kabupaten Malinau

3. Kabupaten Nunukan

- RSUD Nunukan

4. Kabupaten Bulungan

- RSUD Soemarno Sosroatmodjo



Jumlah FKTP Per Kabupaten/Kota (hingga Maret 2018)

1. Kota Tarakan

- 7 Puskesmas, 2 Klinik, 19 Dokter Praktek Pribadi (DPP), 5 Faskes TNI, 1 Faskes Polri, 5 Dokter Gigi (DRG)

2. Kabupaten Bulungan

- 12 Puskesmas, 1 Klinik, 8 DPP, 2 Faskes TNI, 1 Faskes Polri, 2 DRS

3. Kabupaten Nunukan

- 13 Puskesmas, 3 DPP, 2 Faskes TNI, 1 Faskes Polri, 1 DRG

4. Kabupaten Malinau

- 14 Puskesmas, 1 DPP, 2 Faskes TNI, 1 Faskes Polri

5. Kabupaten Tana Tidung

- 4 Puskesmas, 1 RSD Pratama



Rencana Strategis Program JKN-KIS Kaltara

1. Ditujukan kepada Pemkot Tarakan, Pemkab Bulungan dan Nunukan

2. Kegiatannya, meliputi :

- Pengalokasian anggaran dalam rangka pelaksanaan Program JKN-KIS

- Mendaftarkan sisa penduduk yang belum terdaftar menjadi peserta Program JKN-KIS maksimal sebelum 1 Januari 2019

- Membuat Komitmen UHC untuk segera mendaftarkan seluruh penduduknya sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan dalam komitmen tersebut

- Mengimbau perusahaan besar di wilayah masing-masing untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan CSR mendaftarkan masyarakat tidak mampu di wilayah badan usaha terdaftar

- Memaksimalkan alokasi dana bersumber dari cukai rokok sebagai pendanaan Program JKN-KIS sesuai Permendagri No. 134/2017 tentang Perubahan Atas Permendagri No. 33/2017 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2018.

Sumber : Dinkes Kaltara dan BPJS Kesehatan Cabang Tarakan, 2018