Pemprov Respon Cepat, Warga Diimbau Waspada

id Respon, Cepat, Pemprov, Tangani, Banjir

Pemprov Respon Cepat, Warga Diimbau Waspada

RESPON : Wagub Kaltara H Udin Hianggio saat menyerahkan secara simbolis bantuan kepada pemerintah kecamatan terdampak banjir, kemarin (30/4). (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Banjir kiriman dari hulu Sungai Kayan dan Sungai Bahau, yang merendam sebagian wilayah Tanjung Selor sejak Minggu (29/4) perlahan mulai surut. Pun demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara H Udin Hianggio yang mewakili Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie menegaskan pentingnya langkah bersama untuk mengatasi banjir itu. "Kami sudah meninjau lokasi terkena banjir di Kecamatan Peso dan Tanjung Palas Barat, kemarin (30/4). Beberapa permukiman warga hampir tenggelam semua. Kondisi air sampai saat ini masih bertahan hingga ke hilir. Pun demikian, kejadian ini lebih daripada tahun 2015. Ini perlu penanganan bersama," kata Wagub usai meninjau lokasi banjir di Peso dan Tanjung Palas Barat, kemarin.

Pemprov telah menyediakan tempat evakuasi bagi warga terdampak. Di lokasi itu juga tersedia makanan siap saji yang disiapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana). "Atas nama Pemprov Kaltara, kami juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga disana. Bantuannya, berupa makanan siap saji. Untuk penyalurannya, nanti pihak kecamatan yang akan menyalurkannya," papar H Udin.

Mengingat kondisi debit air masih bertahan ketinggiannya, Wagub pun mengimbau warga untuk waspada. "Informasi dari BPBD dan pihak kecamatan setempat masih ada lagi air yang belum turun," jelas Wagub.

Terpisah, Kepala BPBD Provinsi Kaltara H Muhammad Pandi menyebutkan, ketinggian air di wilayah Peso mulai turun. Tapi debitnya, masih tertampung di sejumlah desa di Kecamatan Tanjung Palas Barat. “Beberapa desa disana masih terendam air. "Diperkirakan masih ada 8 meter air dari Sungai Kayan yang belum turun ke Peso. Kemungkinan ada dua kecamatan yang diprediksi terdampak, Peso Hilir dan Tanjung Palas Barat serta wilayah sekitarnya," tutupnya.