Gubernur Ingatkan Kepala OPD Perhatikan Area Rawan Korupsi

id Himbauan,Keamanan, Perbatasan,Rapat

Gubernur Ingatkan Kepala OPD Perhatikan Area Rawan Korupsi

KEWASPADAAN : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie didampingi Wagub Kaltara H Udin Hianggio dan para Asisten memimpin rapat staf di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Gubernur Kaltara, Rabu (2/5). (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie kembali mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), utamanya para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Biro di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara untuk mewaspadai dan berhati-hati terhadap beberapa area rawan korupsi di daerah. Demikian disampaikan Irianto saat memimpin Rapat Staf bersama Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara H Udin Hianggio, Asisten, serta seluruh pimpinan OPD dan Biro di lingkungan Pemprov Kaltara di Ruang Rapat Lantai I Kantor Gubernur Kaltaea, Rabu (2/5). "Dalam kesempatan ini, saya ingin kembali mengingatkan pesan dari Pak Mendagri (Tjahjo Kumolo, Red.) soal area rawan korupsi. Area tersebut, antara lain soal perizinan, pengelolaan aset, perencanaan, pengadaan barang dan jasa, serta pengelolaan dana hibah dan Bansos (Bantuan Sosial)," ujarnya.

Dalam pengadaan barang dan jasa misalnya, Gubernur meminta kepada panitia lelang maupun pejabat lainnya yang berhubungan untuk hati-hati dan bersikap tegas, terhadap orang-orang yang mencoba 'bermain'. "Apalagi kalau ada yang membawa-bawa nama Gubernur, jangan dilayani. Laporkan langsung ke saya. Jangan main-main soal ini, harus tegas," ujar Gubernur.

Selain mengingatkan soal area rawan korupsi, dalam rapat tersebut, Gubernur juga mengingatkan kepada seluruh OPD untuk melakukan efisiensi dalam menggunaan anggaran. "Dalam hal sekecil apapun kalau bisa dilakukan efisiensi, lakukan. Contohnya soal biaya makan minum untuk setiap kegiatan OPD. Kalau bisa dikurangi, dikurangi saja. Karena saya lihat selama ini, sering mubazir. Biar kecil, tapi ini cukup penting dalam hal kita melakukan efisiensi," ungkapnya.

Tak hanya itu, Gubernur juga mengingatkan soal pentingnya data capaian kinerja dari OPD maupun Biro. Oleh karena itu, Irianto meminta kepada OPD dan Biro untuk memberikan data-data capaian kerja setiap triwulan sekali. "Dari data-data ini, nanti bisa menjadi laporan dan bukti apa-apa yang telah kita lakukan dan kerjakan," jelas Gubernur.

Selain melakukan evaluasi dan memberikan arahan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas beberapa agenda Pemprov. "Dalam minggu ini ada beberapa agenda kegiatan penting yang akan kita laksanakan. Salah satunya event nasional, berupa Kemah Bela Negara Nasional di Sebatik, Nunukan yang insya Allah akan dibuka oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Ibu Puan Maharani pada hari Jumat (4/5) nanti," ungkapnya.

Selain Menko PMK, lanjut Gubernur, kegiatan ini juga akan dihadari Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu dan Menteri Sosial Idrus Marham. "Saya minta persiapan, utamanya dalam hal akomodasi dari Tarakan hingga Sebatik dipersiapkan secara maksimal," ulasnya.

Kegiatan lainnya, Gubernur dijadwalkan akan meresmikan SMK Tridaya Pratama yang merupakan sekolah swasta yang didirikan oleh salah satu investor di daerah Binai, Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan pada 8 April mendatang.

Sekolah dengan spesifikasi jurusan perkebunan ini, kata Gubernur, menggunakan sistem boarding school. "Ini bisa menjadi sekolah percontohan yang harapan kita, bisa ditiru oleh perusahaan-perusahaan lain yang ada di Kaltara," imbuhnya.