Oleh M Rusman
Nunukan, (Antaranews-Kaltara) - PT. Pegadaian (Persero) Cabang Nunukan, Kaltara menggelar
penyuluhan keamanan pangan dan penjamah makanan bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Bupati Nunukan, Asmin Laura di Nunukan, Senin acara itu strategis karena terkait langsung dengan kebutuhan rakyat perbatasan yang rawan gejolak karena ketergantungan dengan barang dari Malaysia.
Kegiatan ini diharapkan pelaku UMKM selaku penggiat ekonomi di daerah itu memiliki kemampuan dalam menunjang keberhasilan usahanya, sebut Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid saat membuka acara.
"Saya mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Pelaku usaha yang hadir pada kegiatan ini adalah harapan saya, pelaku-pelaku ekonomi untuk menunjang keberhasilan prorgam visi-misi," ujar dia.
Namun dia mengakui, masih banyak pelaku usaha khususnya kuliner di Kabupaten Nunukan belum memahami apa yang menjadi syarat agar profesional dan keamanan produknya.
Kabupaten Nunukan yang memiliki banyak potensi pertanian, perikanan memang membutuhkan pengolah yang profesional dan pengemasan yang memenuhi standar kesehatan agar menarik bagi konsumen.
Ia berpesan, pelaku UMKM dapat memotivasi diri sendiri demi peningkatan pemdapatan usahanya karena dapat menurunkan angka kemiskinan.
Menurut Bupati Nunukan ini, apabila UMKM berkembang maka pendapatan masyarakat akan meningkat berkat majunya sektor ril.
Keamanan pangan strategis bagi perbatasan
Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid (keenam dari kanan) foto bersama pelaku UMKM pada kegiatan penyuluhan keamanan pangan bagi pelaku UMKM yang dikerja samakan dengan PT Pegadaian (Persero)