Pembangunan terminal Pelabuhan Nunukan lewati masa kontrak

id Pembangunan pelabuhan nunukan

Pembangunan terminal Pelabuhan Nunukan lewati masa kontrak

Terminal Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan yang dikerjakan PT Hutama Karya yang melewati masa kontrak.

Oleh M Rusman

Nunukan, (Antaranews-Kaltara) - Pembangunan terminal dan dermaga di Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara telah melewati masa kontrak.

General Manager PT Pelindo IV Cabang Nunukan, Muh Ilyas di Nunukan, Kamis mengakui sebenarnya batas waktu yang diberikan kepada rekanan hanya sampai April 2018.

Namun sampai saat ini pengerjaan masih berlangsung, ujar dia.

Sesuai dengan kontrak kerja rekanan yakni PT Hutama Karya diberikan batas waktu hingga April 2018.

Sementara realisasi pekerjaan terlihat baru mencapai 92 persen. Ia memprediksi pembangunan terminal dan satu trestle rampung paling cepat Juli 2018.

Muh Ilyas pun tidak mengetahui alasan PT Hutama Karya sebagai BUMN tidak mampu menyelesaikan pembangunan sesuai masa kontrak.

Pembangunan terminal dan satu dermaga di Pelabuhan Tunon Taka tersebut dimulai sejak pertengahan 2017 dengan menggunakan dana yang bersumber dari kas PT Pelindo IV sebesar Rp70 miliar.

Sebenarnya, awal perancangan penambahan dermaga di pelabuhan yang berada di tapal batas Indonesia-Malaysia dibangun dua dermaga dan satu terminal dengan nilai Rp120 miliar.

Anggaran sebesar Rp120 miliar ini untuk pembangunan terminal berlantai dua dan dua dermaga diantaranya satu dermaga peti kemas.

Tetapi disetujui dana sebesar Rp70 miliar saja untuk pembangunan terminal berlantai dua dan satu dermaga. "Satu trestle dihilangkan," ujar dia.

Muh Ilyas mengatakan, konsultan PT Hutama Karya telah menemuinya untuk meminta lagi adendum tetapi tidak disetujuinya.

Pertimbangan dia, sebelumnya telah diberikan adendum atau penambahan waktu. Oleh karena itu, BUMN tersebut mengusahakan pengerjaan rampung pada Juni 2018.

Hanya saja, hingga pertengahan Mei 2018 pembangunan dermaga yang berdempetan dengan dermaga kapal angkutan resmi ke Tawau, Malaysia baru dimulai.

Begitu pula pembangunan terminal masih berlangsung pemasangan atap, elektrifikasi dan lain-lainnya.