Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan, utamanya pendidikan keagamaan cukup mendapatkan perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara). Harapannya, lewat hal tersebut maka akan tercipta generasi yang berakhlak sekaligus cendekia.
Demikian disampaikan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat menghadiri Haflah Alquran 2018 Khotmul Quran-Wisuda-Akhirud Dirasah dan peresmian Alquran Center Kaltara yang berlangsung di Gedung Wanita, Tanjung Selor, Selasa (15/5).
Gubernur mengaku bangga, meski Kaltara adalah provinsi termuda di Indonesia, terdapat masyarakatnya yang siap mengabdikan diri untuk membangun dan menciptakan sumber daya manusia yang berakhlak mulia. "Pemprov Kaltara sangat perhatian dan serius terhadap berbagai upaya pengembangan pendidikan. Bahkan, tiap tahun, Pemprov Kaltara mengalokasikan dana hingga ratusan miliar untuk dana hibah bagi lembaga atau organisasi masyarakat, termasuk kepada para penyelenggara pendidikan dari berbagai agama secara proporsional," urai Irianto.
Pemprov, lanjutnya, juga menyediakan dana bantuan beasiswa, Kaltara Cerdas yang setiap tahun dianggarkan Rp 12 hingga 15 miliar yang penyalurannya dilakukan oleh Dewan Pendidikan Provinsi Kaltara. Beasiswa ini diberikan juga kepada para siswa yang orangtuanya kurang mampu. Dengan syarat, siswa itu berprestasi. Pemprov juga memberikan penghargaan dan bonus kepada siswa maupun mahasiswa yang berprestasi. Ini karena Pemprov menilai pendidikan merupakan basis awal dalam pembangunan manusia yang berkualitas. Utamanya, pendidikan agama.
Intens Kembangkan Pendidikan Berbasis Keagamaan
PENGEMBANGAN : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat menghadiri Haflah Alquran 2018 Khotmul Quran-Wisuda-Akhirud Dirasah dan peresmian Alquran Center Kalimantan Utara di Gedung Wanita, Tanjung Selor, Selasa (15/5). (humasprovkaltara)
