Cari Potensi Kerja Sama, Pemkab Buleleng Kunker ke Kaltara

id Potensi, Peluang, Kunjungan,Kerja, Buleleng, Pemkab

Cari Potensi Kerja Sama, Pemkab Buleleng Kunker ke Kaltara

KUNKER : Wagub Kaltara H Udin Hianggio didampingi Pj Sekprov Kaltara H Saiful Herman berfoto bersama Wakil Bupati Buleleng Dr I Nyoman Sutjidra dan jajaran Pemkab Buleleng lainnya, Kamis (17/5). (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Meski masih berusia muda, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) ternyata menjadi rujukan pembelajaran bagi pemerintah daerah lain di Indonesia.

Seperti Kamis (17/5) kemarin. Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara H Udin Hianggio menerima Kunjungan Kerja (Kunker) jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali di Ruang Rapat Kantor Gubernur Kaltara.

Kunjungan tersebut, dalam rangka kegiatan orientasi kehumasan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng ke Pemprov Kaltara. Wagub Kaltara pun menyambut positif kunjungan kerja dari Pemkab Buleleng yang dipimpin oleh Wakil Bupati Buleleng Dr I Nyoman Sutjidra.

Nyoman mengatakan, banyak hal yang ingin dipelajari di Kaltara. Terutama ingin menggali potensi-potensi yang ada di Kaltara. Kaltara yang merupakan provinsi baru, tetapi dari segi potensi dan prestasinya sungguh luar biasa. Dari itu, Pemkab Buleleng ingin berkunjung ke Kaltara.

I Nyoman menambahkan, dari pertemuan tersebut diharapkan nantinya akan ada kunjungan balasan dari Pemprov Kaltara ke Buleleng. Khususnya, membicarakan kerja sama di bidang pertanian dan peternakan. "Tidak menutup kemungkinan juga ada peluang Pemprov Kaltara untuk bekerja sama dalam hal transmigrasi. Mungkin dari kunjungan ke Buleleng nanti, baru bisa dipastikan potensi-potensi mana saja yang bisa dilakukan kerja sama," tutupnya.

Sementara itu, Wagub mengatakan, kunjungan Pemkab Buleleng ini bisa dimanfaatkan sebagai sarana saling tukar informasi dalam hal pariwisata. "Kita ketahui bahwa Bali terkenal dengan pariwisatanya. Bukan hanya sektor pariwisata, sektor lain seperti pertanian, perikanan, infrastruktur, pelayanan kesehatan serta perizinan menjadi bahan diskusi dalam pertemuan tadi. Utamanya terkait investasi," ungkap H Udin.