Harga sejumlah bahan pokok di Nunukan turun

id Harga sembako nunukan

Harga sejumlah bahan pokok di Nunukan turun

Pasar murah yang digelar Pemkab Nunukan di Desa Pembeliangan Kecamatan Sebuku bertujuan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok selama ramadhan dan jelang lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1439 H

Oleh M Rusman

Nunukan, (Antaranews-Kaltara) - Selama bulan suci Ramadhan 1439 Hijriyah harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Nunukan, Kaltara mengalami penurunan.

Hal ini diungkapkan, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan, Hasan Basri Mursali di Nunukan, Kamis sekaitan antisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang lebaran Idul Fitri 1439 H.

Penurunan harga kebutuhan pokok tersebut Rp1.000-Rp5.000 per kilo gram khususnua semua jenis beras dan bumbu masak.

Hasan Basri menyebutkan meskipun secara umum harga kebutuhan selama bulan puasa di daerah itu tetapi ada juga yang mengalami kenaikan yaitu telur ayam ras sebesar Rp50.000 per rak dari sebelumnya Rp45.000 per rak.

Kemudian daging ayam potong dari Rp33.000 per kilo gram menjadi Rp35.000 hingga Rp37.000 per kilo gram.

Sedangkan kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga adalah bawang merah dari kisaran Rp35.000 menjadi Rp30.000 per kilo gram.

Beras jenis thalia seharga Rp14.000 per kilo gram menjadi Rp13.000 per kilo gram, beras jenis ketupat dari harga Rp13.000 per kilo gram sekarang menjadi Rp12.000 per kilo gram.

"Perkembangan harga bahan kebutuhan pokok tersebut hasil pantauan per 22 Mei 2018," beber dia.

Penurunan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan berkat ketersediaan pasokan yang sangat terjaga sejak sebelum bulan puasa.

Ia mengakui pada bulan suci Ramadhan sebelumnya harga kebutuhan pokok masyarakat di daerah itu seringkali tiba-tiba naik karena tingginya permintaan setiap hari.

Namun potensi terjadinya gejolak harga dapat ditekan dengan menjaga stabilitas pasokan dan ketersediaan stok, kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri ini.