Hadiri Peluncuran Rencana Aksi Nasional 2017-2019

id Rapat, Koordinasi, Rencana, Aksi, Nasional

Hadiri Peluncuran Rencana Aksi Nasional 2017-2019

RENCANA AKSI : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat menghadiri peluncuran Rencana Aksi Nasional Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2017-2019 di Istana Wapres, Selasa (5/6). (humasprovkaltara)

Jakarta (Antaranews Kaltara) - Usai mengikuti rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut B Pandjaitan, Selasa (5/6) siang Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) melanjutkan tugasnya dengan menghadiri undangan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro dalam rangka peluncuran Rencana Aksi Nasional Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2017-2019 oleh Wakil Presiden (Wapres) RI HM Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jalan Kebon Sirih No. 14 Jakarta Pusat.

Dijelaskan Gubernur, dalam sambutannya Wapres menjelaskan beberapa hal. Yakni, pada 2015, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mendeklarasikan pembangunan berkelanjutan atau dikenal dengan sebutan Millenium Development Goals (MDGs) sebagai program bersama negara-negara di dunia dengan tujuan memberantas kemiskinan, menghapuskan bahaya dan ancaman kelaparan, meningkatkan dan memeratakan pendidikan serta pelayanan kesehatan, menjaga kelestarian lingkungan dan mengeliminir dampak perubahan iklim. "Dari itu, MDGs menjadi program dan tanggung jawab bersama negara dan masyarakat dunia, termasuk negara kita, Indonesia untuk mewujudkannya," kata Gubernur.

Dalam upaya merealisasikannya, hal itu adalah tanggung jawab bersama. Baik pemerintah pusat, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat (LSM), media massa, organisasi kemasyarakatan, maupun masyarakat umum.

Untuk diketahui, terdapat 8 tujuan MDgs meliputi, menanggulangi kemiskinan dan kelaparan. Tujuan pertama ini memiliki dua target besar. Menurunkan proporsi penduduk yang tingkat pendapatannya di bawah USD 1 (PPP) per hari.

Selanjutnya, menciptakan pendidikan dasar untuk semua. Pendidikan yang merata merupakan suatu hal yang mendasar. Kemudian, mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Lalu, menurunkan angka kematian anak. Jumlah kematian anak semakin mengkhawatirkan.

Bukan hanya mengurangi kematian pada usia balita, namun MDGs juga meningkatkan kesehatan ibu hamil. Selain itu, memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan penyakit menular lainnya. Penyakit menular merupakan ancaman. Selanjutnya, kelestarian hidup. Bukan hanya dari segi kesehatan perorangan, namun tujuan dari MDGs ini juga menjaga kelestarian hidup. Target dalam tujuan ini adalah memadukan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dengan kebijakan dan program nasional, serta mengembalikan sumber daya lingkungan yang hilang.

Lalu, membangun kemitraan global untuk pembangunan. Dalam hal pembangunan di setiap negara, maka disepakati beberapa target, seperti, mengembangkan lebih lanjut mengenai sistem perdagangan, menanggapi kebutuhan khusus negara-negara yang belum berkembang. Menanggapi kebutuhan khusus negara-negara yang hanya berbatasan dengan daratan dan negara-negara kepulauan kecil yang sedang berkembang melalui program aksi untuk pembangunan berkelanjutan, dan menyelesaikan secara menyeluruh masalah utang negara-negara berkembang.