TKI hilang korban tabrakan "speedboat" dalam pencarian

id TKI tabrakan

TKI hilang korban tabrakan "speedboat" dalam pencarian

Tim SAR melakukan pencarian terhadap TKI dari Tawau Negeri Sabah yang menjadi korban tabrakan speedboat di perairan perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Pulau Sebatik, Jumat (29/6) malam. Foto Basarnas Kaltim-Kaltara

Oleh M Rusman

Sebatik, 29/6 (Antara) - tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban tabrakan 'speedboat" yang hilang di perairan perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, Kaltara masih dalam pencarian.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto di Balikpapan, Kaltim, Jumat malam menerangkan, tim SAR Pos Nunukan yang turun di lokasi kejadian melaporkan kapal cepat (speedboat) asal Tawau Negeri Sabah, Malaysia menuju Pulau Sebatik yang tabrakan speedboat asal Pulau Sebatik menuju Tawau mengangkut TKI diperkirakan sebanyak 19 orang.

Lokasi tabrakan sekitar perairan perbatasan Indonesia dengan Malaysia di perairan Sei Nyamuk Pulau Sebatik sekitar pukul 17.00 wita.

Pada kecelakaan itumengakibatkan lima TKI meninggal dunia dan dua orang dalam kondisi kritis akibat luka-luka berat yang dideritanya.

Mengenai TKI yang belum ditemukan masih dalam proses pencarian oleh tim SAR yang terdiri SAR Pos Nunukan, kepolisian dan TNI AL dibantu masyarakat..

Octavianto mengatakan bahwa penumpang yang meninggal dunia langsung dievakuasi ke Puskesmas Sei Nyamuk.

Korban selanjutnya dibawa ke RSUD Nunukan, Sedangkan TKI yang luka sedang diraway intensif di Puskesmas Sei Nyamuk.

Identitas TKI yang meninggal dunia dan luka-luka belum diketahui.