Oleh M Rusman
Tawau (Antaranews-Kaltara) - Konsulat RI Tawau Negeri Sabah, Malaysia melepaskan ratusan anak-anak tenaga kerja Indonesia (TKI) yang telah
menamatkan pendidikan di CLC (Community Learning Center) untuk melanjutkan pendidikan di Indonesia.
Anak-anak TKI yang dilepaskan secara bersamaan tersebut akan melanjutkan pendidikan pada sejumlah sekolah tingkat menengah atas
(SMA/SMK) di Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi melalui program beasiswa "Sabah Bridge" dan jalur mandiri (biaya sendiri), kata Aksar,
Koordinator Sabah Bridge melalui keterangan tertulis Konsulat RI Tawau, Senin.
Program beasiswa "Sabah Bridge" ini adalah gerakan sosial guru utusan Pemerintah Indonesia bekerja sama KRI Tawau dan KJRI Kota
Kinabalu menfasilitasi pemulangan 100 siswa masing-masing 65 jalur beasiswa dan 35 jalur mandiri ke Pulau Jawa, Sulawesi dan Sumatera.
Kemudian, 135 siswa dipulangkan untuk melanjutkan pendidikan di Kabupaten Nunukan masing-masing di SMA/SMK di Pulau Nunukan dan
Pulau Sebatik.
Pada kesempatan itu juga, Mohammad Rizal dari Jabatan Imigrasi Tawau yang turut hadir pada pelepasan ratusan siswa tersebut
mengatakan, pihaknya akan membantu menyediakan administrasi keimigrasian untuk kelancaran pemulangan ke Indonesia menggunakan jalur
legal.
Konsul RI Tawau, Sulistijo Djati Ismoyo berpesan, anak-anak TKI ini senantiasa menjaga diri dan rajin belajar pada saat berada di sekolah
yang lebih tinggi di Indonesia.
Djati sapaan Konsul RI Tawau mengapresiasi orangtua siwwa yang berusaha menguruskan dokumen keimigrasian bagi anak-anaknya yang
akan melanjutkan pendidikan di sekolah menengah tingkat atas di Indonesia.
Menyinggung keberadaan program beasiswa "Sabah Bridge" sendiri, Djati menilai sangat bermanfaat dimana telah empat kali memulangkan
anak-anak TKI yang akan melanjutkan pendidikan di Indonesia.
Siswa penerima beasiswa "Sabah Bridge" khusus bagi anak-anak TKI di Negeri Sabah ini tersebar pada sejumlah SMA/SMK di seluruh
Indonesia.
Bahkan beberapa diantaranya melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dengan beasiswa yang difasilitasi KBRI
Kuala Lumpur, sebut Djati.
Berita Terkait
Dua anak TKI dideportasi, dititip di Panti Asuhan Ruhama Nunukan
Senin, 25 Oktober 2021 14:54
Sekolah anak TKI di Sabah mulai dibuka
Sabtu, 13 Maret 2021 17:11
TKI diharapkan punya kesadaran soal pendidikan anaknya
Selasa, 18 Agustus 2020 14:23
SIKK Sabah kerja sama prerusahaan penerbangan Malaysia
Rabu, 5 Agustus 2020 14:24
Anak TKI di CLC Nusantara peringati HUT RI ke-74
Minggu, 18 Agustus 2019 9:27
Anak TKI ikuti USBN di Negeri Sabah Malaysia
Senin, 22 April 2019 14:23
KRI Tawau beberkan perusahaan di Sabah tolak biayai sekolah TKI
Sabtu, 20 April 2019 15:24
Sekolah anak TKI di Sabah kesulitan buku mata pelajaran
Jumat, 12 April 2019 17:35