16 calon sekprov Kaltara ikut "assesment"

id sekprov kaltara,Assesment

Oleh M Rusman

Nunukan (Antaranews-Kaltara) - Sebanyak 16 calon Sekretaris Provinsi Kaltara menjalani "assesment" di Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur
(PKP2A) I Lembaga Administrasi Negara (LAN) Bandung, Jabar 11-12 Juli 2018.
Pembukaan "assesment" ini dihadiri langsung Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie sekaligus memantau pelaksanannya terhadap calon
pendampingnya untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Madya.
Melalui keterangan tertulisnya, Irianto Lambrie, Selasa menyatakan, sengaja menhadiri pelaksanaan "assesment" tersebut untuk melihat
langsung situasi dan kondisi calon-calon sekprov.
Menurut dia, assesment merupakan pemetaan kondisi manajerial bagi calon yang dilakukan berdasarkan pada pra persiapan kompetensi
profiling yang diatur dalam Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 7 Tahun 2013.
"Assesment ini merupakan tahapan seleksi calon sekprov sesuai amanah undang-undang. Tujuannya untuk memetakan kompetensi
manajerial masing-masing calon," beber Gubernur Kaltara ini.
Ia mengharapkan, nama-nama yang diajukan sebanyak tiga orang atau satu orang apabila terjadi diskresi benar-benar memiliki kompetensi
yang diinginkan dan mampu bekerja sama dengan gubernur.
Sebab, Jabatan Pimpinan Tinggi Madya atau Sekprov ini adalah "komandan" dari seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Provinsi Kaltara atau
tanggungjawabnya melebihi dirjen (direktorat jenderal).
Meskipun kemampuan setiap calon telah diketahui selama ini, namun tentunya tidak semata-mata menilai dari kemampuan akademik semata
tetapi harus singkron dengan prilakunya serta manajerial dalam memimpin.
"Saya tidak butuh yang sempurna dan tidak terlalu menuntut terlampau ideal. Tetapi yang penting bisa bekerja sama, setia dan tidak lupa
kepada pejabat yang mengangkatnya," harap Irianto Lambrie.
Jabatan Sekprov Kaltara lowong pasca pejabat sebelumnya yakni Badrun mengikuti pilkada Walikota Tarakan baru-baru ini sehingga harus
meninggalkan posisinya dan pensiun dini. Saat ini hanya dijabat oleh pelaksana tugas yakni Syaiful Herman.