Program agrobisnis Bupati Nunukan dalam RPJM tidak jelas arahnya

id rpjm, danni iskandar, dprd nunukan, agro bisnis

Program agrobisnis Bupati Nunukan dalam RPJM tidak jelas arahnya

Ketua DPRD Nunukan

Nunukan (Antaranews-Kaltara) - Program agrobisnis yang tertera dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Pemkab Nunukan belum jelas arahnya.

Sorotan tersebut diutarakan oleh Ketua DPRD Nunukan, Danni Iskandar, Selasa (22/8) ketika meminta tanggapannya soal realisasi visi misi Bupati dan Wakil Bupati Nunukan soal agro bisnis.
Ketidakjelasan tersebut kata dia, karena tidak ada kelanjutan dari sektor yang pernah digagas sehingga terkesan terhenti atau tidak berkelanjutan.
Atau mungkin tidak punya konsep yang jelas sehingga pengembangannya sulit diimplememtasikan oleh masyarakat.
Selama tiga tahun pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, Laura Asmin Hafid dan Faridil Murad belum kelihatan program agro bisnisnya yang menjadi andalannya.
"RPJM soal agro bisnis sebagai implementasi visi misinya belum jelas arahnya karena tidak ada hasilnya yang berkelanjutan," imbuh Danni Iskandar yang juga legislator Partai Demokrat.
Meskipun demikian, dia akui, pernah ada panen semangka di daerah Kecamatan Nunukan Selatan tetapi tidak ditindaklanjuti sehingga terkesan berhenti menanam.
Sebenarnya sektor perikanan khususnya rumput laut yang paling menjanjikan untuk mewujudkan program agrobisnis tetapi masih terkendala juga.
Sebaiknya ada payung hukum berupa peraturan daerah (perda) terlebih dahulu agar benar-benar tertata rapi pengelolaan dan pemasarannya.
"Soal agrobisnis ini sangat baik apabila dilandasi konsep yang jelas dan terarah. Sektor pertanian dan perkebunan memang lebih tepat dikembangkan selain sektor perikanan khususnya rumput laut," beber Danni Iskandar.
Sehubungan dengan ketidakjelasan visi misi agro bisnis yang tertera dalam RPJM maka DPRD Nunukan mempertanyakan komitmen Pemkab Nunukan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
Sebab sampai sekarang belum dampak yang dirasakan masyarakat dari implementaai itu untuk mengdongkrak ekonomi rakyat khususnya kalangan menengah ke bawah.