Pemprov Usulkan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan

Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) mengusulkan pembangunan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan di Kaltara. Usulan ini disampaikan saat pertemuan antara Kepala DPK Kaltara Hermawan dengan pejabat Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) di Jakarta, belum lama ini. Dikatakan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie, usulan terkait dengan pembangunan gedung fasilitas layanan perpustakan ini, sudah sampai pada tahap review design. Menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui PNRI, tahap awal akan dialokasikan anggaran sebesar Rp 15 miliar. Pembangunan gedung 5 lantai ini akan direalisasikan pada 2019.

Gubernur mengungkapkan, lokasi untuk pembangunan gedung fasilitas layanan perpustakan ini sudah disiapkan. Yaitu di lahan seluas 48.197 meter persegi, yang berada pada kawasan pendidikan pelatihan terpadu di Jl Rajawali, Jelarai Selor, Kecamatan Tanjung Selor. "Review design untuk tata letaknya sudah kita lakukan, dan tentunya itu butuh proses. Jika dari pusat, dalam hal ini PNRI pada 2019 mengalokasikan dana sebesar Rp 15 miliar, maka di perencanaan tahun depan akan kita usulkan penambahan," ungkap Irianto.

Dalam waktu dekat, lanjut Gubernur, terkait rencana usulan ini akan dirapatkan kembali. Utamanya untuk membahas persyaratan yang harus dipenuhi terkait pembangunan Gedung itu. Di antaranya, Detail Engineering Design (DED) yang harus diubah, pemecahan sertifikat karena lahan tersebut merupakan kawasan pendidikan pelatihan terpadu, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), menyediakan dana perawatan, serta menyiapkan SDM tenaga pendamping. "Rencana pembangunan gedung fasilitas layanan perpustakan ini diharapkan mampu menjadi pusat informasi, sekaligus memberikan rasa nyaman kepada warga di Kaltara," tutup Gubernur.