Jalan Lingkar RSUD Dianggarkan Rp 1,5 M

id Jalan, Lingkar, RSUD, Tarakan

Jalan Lingkar RSUD Dianggarkan Rp 1,5 M

JALAN LINGKAR : Jalan lingkar di Kota Tarakan. Tahun ini, Pemprov Kaltara juga menganggarkan jalan lingkar RSUD Tarakan yang bakal terkoneksi dengan jalan lingkar Pulau Tarakan. (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,5 milar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pembangunan jalan lingkar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tarakan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Provinsi Kaltara Suheriyatna mengatakan, tahun ini akan dilakukan pengerjaan drainase, siring dan sedikit menambah timbunan. "Jalan lingkar RSUD mulai dikerjakan pada 2017, dengan proses pengerjaan membuka jalan," ujar Suheriyatna. Adapun panjang lingkar RSUD ini 250 meter, dengan lebar 20 meter.

Proses pengerjaan sendiri, diakui Suheriyatna sedikit terhambat karena terhalang dengan adanya Instalasi Pengolahan Akhir Limbah (IPAL) milik RSUD Tarakan. "IPAL itu harus digeser terlebih dahulu atau direlokasi, baru pekerjaan jalan akan dilanjutkan dan bisa menambah kedepan. Untuk penggesaran IPAL, harusnya dilakukan oleh pihak RSUD karena merupakan aset mereka," jelas Suheriyatna.

DPUPR-Perkim juga merencanakan pembangunan akses jalan baru melalui jalan lingkar RSUD Tarakan melewati Gunung Selatan, Kelurahan Kampung 1/Skip. Hanya saja, terkendala dengan eksisting jalan, lahan yang tidak mencukupi atau sempit karena rumah-rumah warga sekitar yang sudah sangat rapat. "Kami sudah mengirimkan surat kepada Walikota Tarakan terkait dengan lahan itu. Juga ada alternatif lain yang dapat dilakukan, namun biayanya sangat mahal," urai Suheriyatna.

Tak itu saja, di Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan juga tengah dilaksanakan pembangunan ringroad atau jalan lingkar Pulau Bunyu. Anggaran yang disediakan, sekitar Rp 1 miliar untuk kegiatan pembukaan jalan serta gali dan timbun yang dibagi dalam 2 segmen. Pembangunan infrastruktur jalan lingkas ini, direncanakan sepanjang 100 meter dengan lebar 20 meter. "Kami targetkan selesai Desember 2018," tutup Suheriyatna.