Jakarta (Antaranews Kaltara) - Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kalimantan Utara (Kaltara) H Syaiful Herman, didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara Muhammad Ishak, melakukan pertemuan koordinasi dengan Asisten Komisioner Bidang Mediasi dan Perlindungan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Antonius Sumaryanto di Kantor KASN di Jakarta, Jumat (7/9).
Dalam pertemuan tersebut, dikatakan Syaiful, dirinya memberikan informasi sekaligus menyampaikan progres pelaksanaan seleksi terbuka pada pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya dan Pratama di lingkup Pemprov Kaltara. "Kami menyampaikan hal itu sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2015 (UU ASN). Di mana KASN memiliki tiga tugas utama. Yakni mengawasi pelaksanaan norma dasar ASN, mengawasi pelaksanaan kode etik, kode perilaku, serta mengawasi pelaksanaan seleksi terbuka dalam pengisian JPT Utama, JPT Madya dan JPT Pratama pada instansi pusat dan pengisian JPT Madya dan Pratama pada institusi daerah," kata Syaiful.
Dikatakan, KASN memiliki wewenang dalam mengawasi setiap tahapan proses pengisian JPT. Mulai dari pembentukan panitia seleksi instansi, pengumuman lowongan, pelaksanaan seleksi, pengusulan nama calon, hingga penetapan. Syaiful mengatakan, dari pertemuan tersebut, KASN memberikan apresiasi atas proses seleksi yang sudah dilaksnakan secara transparan dan terbuka. "Setelah kita laporkan bahwa seleksi JPT madya dan pratama telah berjalan sesuai dengan aturan yang ditentukan, Alhamdulillah Kaltara mendapat tanggapan yang positif dari KASN," ungkapnya.
Syaiful menjelaskan, di samping mengapresiasi, Asisten Komisioner KASN juga mengimbau terkait dengan seleksi JPT madya dan pratama di lingkup Pemprov Kaltara agar mengikuti aturan yang ada. "Ini menunjukkan bahwa tata kelola pelaksanaan seleksi JPT madya dan pratama secara terbuka yang kita laksanakan melalui beberapa tahap, sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku," urai Syaiful.
Dalam kesempatan itu, Pj Sekprov juga menyampaikan, tiga orang yang lolos pada seleksi JPT Madya calon Sekretaris Provinsi Kaltara, oleh Gubernur Kaltara H Irianto Lambrie akan disampaikan langsung kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Dan selanjutnya, tinggal menunggu arahan dari kementerian. "Kalau untuk seleksi JPT pratama atau eselon II, saat ini 10 orang yang mengikuti seleksi assessment. Kita masih menunggu hasil seleksi. Setelah hasilnya sudah ada, akan dirapatkan dan diumumkan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Kemudian nanti peserta mengikuti tahap selanjutnya, yaitu wawancara dan makalah," tutupnya.
Berita Terkait
Venna Melinda laporkan Ferry Irawan ke polisi atas dugaan KDRT
Senin, 9 Januari 2023 18:50
Kepala Dinkes laporkan dugaan pencatutan namanya ke Polres Tarakan
Rabu, 3 Agustus 2022 20:33
TGUPP laporkan dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemprov Kaltara
Selasa, 26 Juli 2022 11:02
Tinjau Pasar Muntilan, Kapolri minta pedagang laporkan jika distribusi minyak curah terganggu
Rabu, 30 Maret 2022 18:48
Kemenkes laporkan dua pasien konfirmasi Omicron meninggal dunia
Sabtu, 22 Januari 2022 21:02
Ini tujuan Erick laporkan kasus maskapai Garuda ke Kejaksaan Agung
Selasa, 11 Januari 2022 14:01
Panpel Olimpiade laporkan kasus COVID-19 pertama di Kampung Atlet
Sabtu, 17 Juli 2021 14:23
Kondisi pandemi, KSP: Laporkan oknum yang memainkan harga obat dan alkes
Minggu, 4 Juli 2021 3:58