Tarakan (Antaranews Kaltara) - Sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan menjalankan tugas dan fungsi Pendamping Lokal Desa (PLD) di Kalimantan Utara (Kaltara), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas PLD.
Pelatihan yang dilaksanakan di Ballroom Swissbell Hotel Tarakan, Sabtu (14/9) lalu ini diikuti oleh 105 PLD perwakilan dari kabupaten/kota se Kaltara. Dalam pelatihan tersebut, dibahas kembali mengenai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) PLD. "Di sini, kami ingin mengingatkan kembali tugas dan fungsi dasar PLD dalam melakukan pemdampingan desa," kata Wahyuni Nuzband, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kaltara.
Lewat kegiatan ini, PLD juga diharapkan dapat bekerja sama dengan Pemerintah Desa dalam membuat inovasi sesuai dengan potensi yang dimiliki desa. "Kami mencoba mendorong PLD bersama Pemerintah Desa untuk mengembangkan potensi yang ada agar dapat menjadi sumber pendapatan bagi desa. Selain itu, juga dapat meningkatkan status desa menjadi Desa Mandiri," urai Wahyuni.
Pada acara itu, Arkanata Akram, salah satu praktisi yang membidangi untuk menjadi pemateri. Bahasannya seputar percepatan pembangunan desa di Kaltara. Dipaparkan Arkanata, Indeks Desa Membangun (IDM) Kaltara dari 2016 hingga 2018 terus meningkat. Termasuk, jumlah dana desa yang diterima.
"Atas capaian itu, saya mengapresiasi perjuangan PLD dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Namun kedepannya, kami berharap dapat lebih ditingkatkan lagi," ucap Arkanata yang merupakan lulusan Queensland University (UQ) Brisbane-Australia itu. Pada kegiatan itu, hadir 105 peserta yang berasal dari lima kabupaten dan kota. Pelatihan digelar mulai 12 hingga 15 September.
105 PLD Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas
PELATIHAN PLD : Kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas PLD, Sabtu (14/9) lalu. (humasprovkaltara)
