Berkah Rumput Laut

id Rumput laut

Berkah Rumput Laut

Rumput laut (Datiz)

Sebatik (Antaranews Kaltara) - Kenaikan harga rumput laut dalam beberapa bulan terakhir kini antara Rp19.000 sampai Rp21.000 per kilogram jadi berkah bagi warga perbatasan di Pulau Sebatik, Nunukan, Kaltara.

Ridwan, salah seorang warga Desa Binalawan, Kecamatan Sebatik, Nunukan, Jumat mengakui kenaikan harga rumput laut menjadi berkah karena kesejahteraan petani meningkat.

Warga perbatasan menyambut penuh gairah atas kenaikan harga rumput laut itu yang sebelumnya antara Rp5.000 sampai Rp7.000 per kilogram.

Ia menjelaskan berbagai reaksi positif atas kenaikan harga itu.

"Mungkin karena sadar harga bisa turun naik (fluktuasi), mumpung cukup tinggi maka umumnya petani memanfaatkan dana secara baik misalnya ditabung atau digunakan untuk usaha bukan konsumtif," katanya.

Cara Ridwan memanfaatkan berkah kenaikan harga itu dengan membeli satu unit mobil untuk rental.

Sebagai kawasan perbatasan, katanya, sering dikunkungi tamu baik dari Jakarta maupun Pemprov dari berbagai departemen dan instansi yang membutuhkan kendaraan sewa.

Usaha rental mobil masih terbuka dan relatif aman sehingga ia bisa melepas mobil berhari-hari mengingat Sebatik sebuah pulau yang tidak terlalu luas.

Sewa per hari, katanya tergantung kesepakatan rata-rata Rp500.000.

Menyinggung tentang fluktuasi harga, ia menjelaskan pihaknya sebagai pembudi daya rumput tergantung dari yang ditentukan oleh pengumpul besar.

Di Sebatik, katanya ada dua pengumpul besar yang menghimpun rumput laut milik warga perbatasan.

Mengenai peluang menjual langsung ke Tawau, Malaysia, ia mengakui harga lebih tinggi tetapi warga tidak mau repot karena khawatir masalah hukum.