Ketika Para Pemimpin Hadir di Seminar Penguatan Kapasitas Pemimpin

id PJ Sekprov,Kaltara,Hadiri,Seminar,Penguatan,Kapasitas,Pemimpin

Ketika Para Pemimpin Hadir di Seminar Penguatan Kapasitas Pemimpin

KAPASITAS PEMIMPIN : Pj Sekprov Kaltara, H Syaiful Herman menghadiri Seminar Penguatan Kapasitas Pemimpin. Tampak Sekprov sedang berdiskusi hangat dengan Sekjen Kemenkes drg. Oscar Primadi, MPH, di Hotel Bidakara, Senin (3/12). (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) – Mewakili Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie, Penjabat Sekretaris Provinsi (Pj Sekprov) Kaltara Syaiful Herman menghadiri acara seminar Penguatan Kapasitas Pemimpin Indonesia dalam rangka ‘Making Indonesia 4.0’ di Hotel Bidakara, Jakarta Senin (3/12).

Kegiatan yang diprakarsai oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI ini dibuka oleh Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut B Panjaitan. Dikatakan Syaiful, dalam arahannya, Menteri Luhut menegaskan perlunya ada perubahan pola pikir masyarakat untuk menghasilkan peningkatan ekonomi di Indonesia. “Kegiatan ini sebagai salah satu program penguatan kapasitas pemimpin Indonesia, yang mana Lemhanas RI mengundang C. Otto Scharmer, Senior Lecturer MIT Sloan of Management sebagai nara sumbernya,” ungkap Syaiful.

Dalam perjalanannya, peningkatan perekonomian di Indonesia khususnya di Kaltara perlu dikembangkan dengan cara berinovasi. Dengan upaya itu, pertumbuhan sektor ekonomi di Kaltara akan terpacu dan melaju dengan daerah lainnya.

Selain itu, Syaiful melanjutkan, penjelasan Luhut soal Indonesia lebih baik ditekankan kepada pemilik modal yang memainkan peranannya dalam pertumbuhan ekonomi. Namun ujung-ujungnya ingin menjadi pemimpin. Di mana Indonesia memiliki indikator ekonomi yang paling rendah. Walaupun dalam tax amnesty 12,1 persen tahun ini, penerimaan pajak meningkat termasuk APBN meningkat dari penerimaan pajak tersebut.

Karena itu, lanjut Syaiful, Menko Kemaritiman sangat mengharapkan supaya mengurangi impor karena Indonesia memiliki palm oil, begitu juga soal pariwisata, lokal produk dalam negeri ditingkatkan, Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar, Indonesia akan membangun pabrik baterai Lithium, di Morowali, Sulawesi Tengah. Semua itu, menurutnya adanya pertumbuhan yang dinamis, dan memiliki fundamental yang baik.