Timsel calon anggota KPU Nunukan loloskan pengurus parpol

id Timsel anggota KPU Nunukan, Klu nunukan, Luti Wiryani, Jemri

Timsel calon anggota KPU Nunukan loloskan pengurus parpol

Daftar nama 10 besar calon anggota KPU Nunukan hasil seleksi timsel. Salah seorang dari nama tersebut tercatat pengurus Partai Demokrat

NUNUKAN (Antaranews-Kaltara) – Hasil seleksi calon anggota KPU Nunukan Kalimantan Utara periode 2019-2024 memasuki tahapan terakhir yaitu tes uji kelayakan (fit and proper tes) oleh KPU RI.
Nama-nama yang lolos 10 besar telah diumumkan oleh tim seleksi (timsel) namun salah seorang diantaranya tercatat pengurus partai politik atas nama Jemri SPd, MPd.
Jemri tercatat sebagai Wakil Sekretaris II Partai Demokrat Nunukan periode 2016-2021.
Ketua timsel calon anggota KPU Nunukan, Luti Wiryani melalui sambungan telepon selulernya di Nunukan, Minggu menjelaskan, pada intinya semua tahapan seleksi calon anggota KPU Nunukan telah berjalan sesuai koridornya dari KPU dan peraturan perundang-undangan.
Mengenai tudingan timsel tidak independen karena ada nama yang dianggap tercatat pengurus partai politik, dia katakan bukan ranahnya lagi menanggapinya karena nama-nama 10 besar telah diserahkan kepada KPU RI.
Menanggapi tudingan sekelompok masyarakat melalui media sosial tersebut, Luti Wiryani mempertanyakan, kenapa baru dipermasalahkan bahwa ada nama tercatat pengurus partai politik.
Padahal sebelumnya, telah dibuka ruang kepada masyarakat untuk memasukkan tanggapan terhadap calon-calon yang anggota KPU Nunukan sebelum tes wawancara.
Ia juga membantah tudingan yang dikaitkan dengan posisi suaminya sebagai angggota DPRD dan pengurus Partai Demokrat serta satu almamater di Poltek Nunukan dengan salah seorang calon anggota KPU Nunukan yang lolos 10 besar.
Nama tersebut adalah Jemri SPd,MPd tercatat sebagai Wakil Sekretaris II Partai Demokrat Nunukan periode 2016-2021.
Luti Wiryani menyatakan, timsel telah bekerja dengan baik dan teliti mulai dari verifikasi berkas calon hingga tahapan seleksi lainnya.
Menanggapi permasalahan ini juga, Jemri SPd,MPd yang dihubungi melalui sambungan telepon selulernya pada hari yang sama mengutarakan, dirinya tidak pernah merasa mengajukan diri menjadi pengurus Partai Demokrat Nunukan.
Oleh karena itu, tidak benar apabila Partai besutan SBY mengklaim dirinya sebagai pengurus Partai politik tersebut.
Bahkan Jemri mengaku ada segelintir orang yang mempermasalahkan dirinya lolos 10 besar seleksi calon anggota KPU Nunukan melalui media sosial.
Tetapi kata dia, bukan tanahnya menanggapi hal itu karena ranah timsel. Hanya saja, Jemri telah mempersiapkan berkas-berkas berupa surat pernyataan apabila dipertanyakan kelak pada saat ini kelayakan oleh KPU RI.
Sebab, sebelumnya pernah juga dipertanyakan oleh KPU Nunukan saat mendaftar calon anggota PPK Krayan Selatan soal namanya tercatat sebagai pengurus Partai Demokrat Nunukan periode 2016-2021.
Pada kenyataannya KPU Nunukan meloloskannya karena memang tidak pernah mengajukan diri kepada Partai Demokrat Nunukan untuk menjadi pengurus.
"Saya sudah ada surat pernyataan tidak pernah mengajukan diri menjadi pengurus di Partai Demokrat Nunukan," ujar Jemri yang mengaku sedang berada di Krayan Selatan.
Jemri meminta agar polemik ini diluruskan agar tidak ada kesalahan pahaman dari masyarakat soal lolosnya masuk 10 besar calon anggota KPU Nunukan.
Sebelumnya, Sekretaris Partai Demokrat Nunukan periode 2016-2021, Yoseph Murang di Nunukan mengakui kesalahannya memasukkan Jemri menjadi pengurus di partainya.
Alasannya, pada saat perekrutan pengurus memang tidak pernah koordinasi dengan Jemri terlebih dahulu.
Waktu itu, kata Yoseph, ingin ada kadernya dari Kecamatan Krayan Selatan di Partai Demokrat Nunukan. Apalagi, Jemri dianggap sangat potensial karena SDM cukup bagus.
"Memang waktu itu saya tidak kasi tau PAK Jemri untuk masuk di pengurus Partai Demokrat Nunukan. Jemri pun sudah dibuatkan surat pernyataan bahwa benar tidak tahu menahu namanya dicatut sebagai pengurus Partai Demokrat," kata dia.