Demikian disampaikan Gubernur saat menghadiri acara perayaan Hari Ulang Tahun ke-35 Desa Kelubir, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan di lapangan desa setempat, Selasa (09/03). “Alhamdulillah, saya senang bisa hadir di tengah masyarakat Desa Kelubir, untuk bersama-sama turut memperingati Hari Ulang Tahun yang ke-35. Kepada para tokoh dan seluruh masyarakat Kelubir, atas nama Pemerintah Provinsi, dan secara pribadi saya mengucapkan selamat ulang tahun. Semoga desa ini semakin maju, masyarakatnya sejahtera dan yang terpenting juga tetap aman dan damai,” kata Irianto.
Kehadiran gubernur, didampingi beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Kaltara. Juga ada anggota DPRD Kaltara. Desa Kelubir, kata Irianto, merupakan satu dari ratusan desa maupun dusun di Kaltara yang sudah didatangi. “Selain bisa bersilaturahmi langsung dengan masyarakat, melalui kunjungan ke desa-desa seperti ini, saya juga bisa melihat apa yang dirasakan warga dan juga permasalahan yang terjadi di desa,” ungkapnya.
Gubernur mengajak, kepada semua masyarakat untuk selalu bersyukuri. Utamanya kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala kenikmatan yang diberikan. Bersyukur juga atas capaian hasil pembangunan yang sudah selama ini dinikmati masyarakat. Dikatakan, meski dengan APBD yang relatif kecil, Pemerintah Provinsi Kaltara berupaya untuk bisa terus membangun dan membantu masyarakat. Mengelola anggaran, lanjutnya, bukan hanya karena besar kecilnya. Namun bagaimana mengelola anggaran yang ada untuk bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Ada banyak program yang kita lakukan. Utamanya untuk yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Dan alhamdulillah, hasilnya sudah banyak dinikmati,” kata Irianto. Program-program tersebut, di antaranya ada program rehab rumah untuk warga kurang mampu. Hingga tahun ini, sebut Gubernur, sudah ada 9000-an rumah warga di Kaltara yang sebelumnya tidak layak huni, sekarang yang telah rehab.
Di bidang kesehatan, ungkap Irianto, ada program pengobatan gratis bagi warga miskin. Selain itu, Pemprov memberikan bantuan ambulans ke kabupaten/kota. “Melalui ambulans ini saya sudah instruksikan, agar dimanfaatkan untuk membantu masyarakat. Utamanya untuk menjemput pasien dari keluarga tidak mampu. Juga ada ambulans air, pelayanan kesehatan gratis ke daerah-daerah terpencil, pedalaman dan perbatasan,” ungkapnya.
Selanjutnya dalam hal pendidikan. Ada pemberian beasiswa, insentif kepada para guru, hingga program kuliah gratis ke luar negeri. Kita juga ada kerja sama dengan lembaga-lembaga pedidikan, pelatihan dan perguruan tinggi. “Pendidikan, kesehatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi salah satu prioritas kita. Ini sebagai upaya kita untuk meningkatkan kualitas SDM dalam rangka membangun daya saing. Di samping kita juga terus berusaha membangun infrastruktur di Kaltara,” kata Irianto.
Dalam kesempatan itu, di depan ratusan masyarakat Desa Kelubir yang hadir, Gubernur berpesan, agar warga selalu menjaga kerukunan dan keharmonisan. Apalagi di suasana menjelang Pemilu seperti sekarang. Warga diharapkan tidak mudah terprovokasi, terpancing dengan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. “Jangan mudah percaya dengan berita hoax,” tegasnya.
Gubernur mengatakan, Pemilu adalah pesta demokrasi. Untuk itu, Irianto berharap agar jangan sampai karena Pemilu membuat perpecahan. “Pilihan boleh beda, tapi jangan sampai karena perbedaan mengganggu keharmonisan dalam hubungan bermasyarakat,” kata Irianto. Berkaitan dengan pelaksanaan pemungutan suara Pemilu, pada 17 April mendatang, Gubernur mengimbau kepada masyarakat yang memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik. “Saya minta warga Kaltara jangan ada yang Golput,” tegas Irianto.
Di sela - sela acara peringatan HUT ke-35 Desa Kelubir, Gubernur sekaligus menyerahkan bantuan dana hibah untuk pembangunan rumah ibadah, dan juga kepada sebuah yayasan pendidikan yang ada di desa tersebut. Gubernur juga menyempatkan untuk meninjau salah satu tempat ibadah yang ada di Kelubir.
