MTQ Digelar Sederhana, Gubernur Berharap Tak Kurangi Hikmahnya

id Pelaksanaan,Musabaqah, Tilawatil, Quran, Provinsi

MTQ Digelar Sederhana, Gubernur Berharap Tak Kurangi Hikmahnya

PEMBUKAAN MTQ : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie memukul beduk, tanda dimulainya perhelatan MTQ IV tingkat Provinsi Kaltara, Rabu (10/4) malam. (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (ANTARA) - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi Kaltara yang ke-IV digelar secara sederhana di Tanjung Selor, Bulungan. Kesederhanaan gelaran MTQ tergambar saat pembukaan yang dilangsungkan di Halaman Masjid Agung Istiqomah Tanjung Selor, Rabu (10/04) malam kemarin.

Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie berkesempatan membuka langsung MTQ yang diikuti 230-an kafilah dari lima kabupaten/kota se Kaltara itu. Hadir dalam acara pembukaan yang dirangkai dengan peringatan Isra Mikraj ini, Kapolda Kaltara Brigjend Pol Indrajit, Bupati Bulungan, Wakil Walikota Tarakan, perwakilan kabupaten/kota se-Kaltara dan sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Kaltara. “MTQ merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun. Tahun ini kita laksanakan dengan sederhana, namun tidak mengurangi kekhidmatan, juga makna maupun tujuan dan hikmah dari pelaksanaan MTQ itu sendiri,” kata Irianto.

Gubernur mengatakan, MTQ bukan sekedar perlombaan. Lebih dari itu, melalui MTQ diharapkan bisa sebagai syiar dan sarana silaturahmi, sekaligus memberikan pemahaman kepada umat muslim untuk lebih mencintai alquran, dengan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Kitab Alquran bukan hanya petunjuk bagi umat Islam, tapi bagi seluruh umat manusia. Di dalam alquran, banyak menceritakan sejarah atau kisah-kisah atau riwayat di zaman nabi terdahulu. Ini merupakan petunjuk dari Allah SWT agar kita mengambil hikmahnya,” kata Gubernur.

Alquran, sebutnya, merupakan sumber segala ilmu, segala hikmah. Untuk itu, alquran bukan hanya untuk dibaca maupun dilombakan melalui MTQ saja, tapi bagaimana mengimplementasikan isi yang terkandung, dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kesempatan itu, Gubernur mengutip salah satu Firman Allah dalam Alquran, Surah Al Baqarah ayat 2-3. Di mana menyebutkan, Kitab Alquran tidak ada keraguan di dalamnya. Alquran juga menjadi petunjuk bagi orang yang bertaqwa. “Dalam ayat ketiga, siapa orang yang bertaqwa itu? Orang yang bertaqwa adalah yang berpikir dengan akal. Bagaimana ciri orang beriman. Siapa itu? Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang dianugerahkan oleh Allah SWT kepada mereka,” ujarnya.

“Kepada semua kafilah, saya ucapkan selamat bermusabaqah. Melalui MTQ ini, kita berharap menjadikan kita semua menjadi orang yang beruntung, yang diberikan kebahagian dan keselamatan di dunia dan akhirat,” lanjut Gubernur.

Pembukaan MTQ kemarin malam, sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan Isra Mi'raj, dengan menghadirkan Ustaz Muhammad Mansyur dari Samarinda yang memberikan tausyiah, tentang hikmah Isra Mikraj.

Selain berkaitan dengan MTQ, dalam sambutannya, gubernur juga menyampaikan kepada masyarakat, terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 17 April nanti. Gubernur mengajak kepada masyarakat untuk tidak Golput. “Mari kita gunakan hak pilih kita. Saya juga berpesan, agar kita berdoa sebelum menentukan pemimpin yang akan kita pilih, baik itu presiden/wakil presiden, maupun wakil rakyat di legeslatif. Bagi yang beragama Islam, paling tidak membaca basmallah, atau sholat sebelum ke TPS,” kata Gubernur.

Berdoa, lanjutnya, meminta petunjuk dan pertolongan Allah SWT agar diberikan pemimpin yang baik, dan yang diridhoi. Sehingga bisa membawa negara Indonesia, menjadi negara yang aman, damai dan semakin maju, rakyatnya sejahtera. “Mari kita berdoa, semoga Pemilu kali ini berajalan aman, damai dan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang baik. Dan negara kita senantiasa mendapatkan rahmat dan hidayah Dari Allah SWT, Aamiin,” pungkasnya.