Inginkan Program Lembaga dan Ormas Berdampak Nyata Bagi Warga

id Musda, MUI,Kaltara

Inginkan Program Lembaga dan Ormas Berdampak Nyata Bagi Warga

BERMUSYAWARAH: Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie membuka Musda MUI Provinsi Kaltara di Gedung Gadis Pemprov Kaltara, Sabtu (19/04). Bertempat di gedung yang sama, Minggu (20/4) Gubernur membuka pelaksanaan Muswil LDII Kaltara yang ke-II. (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie menginginkan agar program yang dirumuskan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Musyawarah Daerah (Musda) beberapa hari lalu, memberikan dampak positif yang dirasakan langsung oleh warga Kaltara.

Menurutnya, tugas MUI Provinsi Kaltara adalah memberikan saran dan rekomendasi kepada pemerintah untuk pembangunan di Kaltara. Tidak hanya untuk umat islam, melainkan rekomendasi yang diberikan juga mampu dirasakan warga Kaltara secara keseluruhan.

“Musda MUI merupakan salah satu ketentuan organisasi yang wajib dilaksanakan. Musda menjadi ciri berjalannya sebuah organisasi. Selain itu, Musda juga menjadi saran untuk melakukan regenerasi dan kaderisasi. Tujuan Musda ini juga adalah mengevaluasi kinerja pengurus sebelumnya dan merumuskan program dan memberikan rekomendasi untuk kepengurusan selanjutnya. Kita berharap kepada pengurus yang akan datang, mampu memberikan nasehat rekomendasi tidak hanya bagi umat islam tetapi juga kepada masyarakat Kaltara secara keseluruhan,” jelas Irianto saat membuka Musda MUI Provinsi Kaltara, di Gedung Gadis, Sabtu (20/4).

Gubernur juga mengajak kepada seluruh pengurus MUI Provinsi Kaltara untuk mengawal kondusifitas daerah. Apalagi, saat ini seluruh daerah di Indonesia baru saja melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak. “Karena itu, saya mengajak kepada seluruh ulama yang ada untuk menjaga kondusifitas daerah. Jangan mau terprovokasi dengan berita bohong. Mari kita kawal daerah kita, dengan menghadirkan islam sebagai rahmat bagi sekalian alam,” katanya.

Sementara itu, bertempat di gedung yang sama, Gubernur juga mendapatkan kesempatan untuk membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kaltara yang ke-II pada Minggu (21/04) kemarin. Pesan sama disampaikan Irianto kepada para peserta Muswil.

Dalam arahannya, Gubernur mendorong agar LDII mampu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM), khususnya bagi masyarakat Kaltara. Khususnya pada arah pengembangan kualitas SDM berbasis teknologi. Kendati demikian ini juga harus dikawal dengan pengembangan kepribadian dan sikap mental agar tidak salah arah. “Semuanya harus dijiwai oleh nilai-nilai religius sesuai dengan agama islam berdasarkan alquran dan hadis,” tuntas Irianto.

Sebagai salah satu ormas keislaman di Indonesia, kata Gubernur, LDII memiliki peran penting bagi kehidupan berbangsa dan beragama. Ada 8 program yang menjadi fokus kegiatan LDII, yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, tak terkecuali yang ada di Kaltara. Ke-8 bidang ini, meliputi Wawasan Kebangsaan, Prinsip Dakwah dan Akhlak Bangsa, Pendidikan Karakter, Pangan dan Lingkungan Hidup, Ekonomi Syariah, Pengembangan Pengobatan Herbal, Pemanfaatan Teknologi Digital Produktif, Pemanfaatan Energi Baru-Terbarukan. “Arah pengembangan kualitas sumberdaya manusia, perlu dilakukan secara komprehensif meliputi aspek kepribadian dan sikap mental, penguasaan ilmu dan teknologi serta profesionalisme dan kompetensi,” imbuhnya.

BERMUSYAWARAH: Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie membuka Musda MUI Provinsi Kaltara di Gedung Gadis Pemprov Kaltara, Sabtu (19/04). Bertempat di gedung yang sama, Minggu (20/4) Gubernur membuka pelaksanaan Muswil LDII Kaltara yang ke-II. (humasprovkaltara)