Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara bersama sejumlah tokoh masyarakat dan ulama menggelar Salat Hajat, yakni berdoa secara khusus agar Kaltara tetap damai, serta secara nasional agar kondisi tanah air kembali normal.
"Kondisi negara kita cukup memprihatinkan karena peristiwa kerusuhan di Wamena, gempa di Ambon serta aksi-aksi demo di berbagai daerah sehingga kita perlu memanjatkan doa agar situasi kembali membaik melalui Salat Hajat," kata Gubernur Kaltara Irianto Lambrie di Tanjung Selor, Minggu malam.
Salat Hajat adalah salat sunah untuk memohon dikabulkan keinginan.
Salat Hajat dipimpin oleh Imam Besar Masjid Jami Istiqomah Tanjung Selor, H Abduh.
Gubernur juga mengamanatkan agar seluruh warga Kalimantan Utara ikut mendukung dalam menjaga keamanan dan ketertiban provinsi termuda itu.
"Sangat penting agar jangan mudah terprovokasi, khususnya mewaspadai berita hoaks atau ujaran kebencian," katanya.
Salat Hajat dilaksana usai Salat Magrib secara berjamaah di rumah kediaman Gubernur Kaltara.
Baca juga: Pemilu Berjalan Damai, Gubernur: Terima Kasih kepada Semua Masyarakat
Baca juga: Kaltara Miniatur Indonesia--Gubernur : Hidup Damai Itu Indah
Baca juga: Pemungutan Suara Pemilu di Kaltara Berjalan Aman dan Damai
Salat Hajat agar Kaltara damai
Gubernur sampaikan amanat sebelum Salat Hajat, Minggu malam (29/9/2019) (ANTARA/Iskandar Zulkarnaen)