Sembilan kelurahan terindikasi banyak PNS nongkong

id pns, nongkrong

Sembilan kelurahan terindikasi banyak PNS nongkong

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Hanip Matiksan. ANTARA/Susylo Asmalyah

Tarakan (ANTARA) - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Hanip Matiksan mengatakan ada sembilan kelurahan di Kota Tarakan yang terindikasi banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang nongkrong saat jam kerja.

"Dari hasil 'sweeping' pegawai kita yang kita laksanakan setelah ditelusuri saat kerja seperti rumah makan, warung kopi dan pusat perbelanjaan," kata Hanip di Tarakan, Jumat.

Beberapa kawasan yang ditelusuri dilakukan "sweeping" seperti di pusat perbelanjaan Gusher, pasar Batu dan pasar Dayak.

"Paling banyak nongkrong di Kampung, Karang Anyar dan Sebengkok," kata Hanip.

Namun saat dilakukan penelusuran tidak ditemukan PNS yang nongkrong saat jam kerja.

"Ada dua kemungkinan karena kesadaran PNS yang sudah tinggi atau sudah bocor kalau mau dilakukan 'sweeping," katanya.

Bila ditemukan PNS yang nongkrong saat jam kerja akan langsung dicatat, nama, Nomor Induk Pegawai (NIP) dan akan langsung menelpon Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).

"Mengenai sanksinya, diserahkan pada Kepaa UPTD masing - masing. Selain itu juga koordinasi dengan Pemprov Kaltara, agar tidak ada PNS Pemprov keluyuran di luar jam kerja," kata Hanip.
Baca juga: Satpol PP Tarakan akan razia PNS saat jam kerja
Baca juga: Oknum PNS Pemkot Tarakan terlibat narkoba sempat izin umroh