2 Event Kaltara Kembali Masuk 100 CoE 2020

id Event, Kaltara,Calendar of Event

2 Event Kaltara Kembali Masuk 100 CoE 2020

PARIWISATA : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie saat menghadiri gelaran Musik Alam Festival 2K19, belum lama ini. (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (ANTARA) - Kabar menggembirakan dari bagi pelancong pariwisata Kaltara. Kabarnya Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI telah menetapkan kembali Musik Alam Festival 2K20 dan Gelar Adat Budaya Dumut masuk ke dalam Calendar of Event (CoE) 2020.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Ahmad Hairani mengatakan, dengan masuknya kedua event tersebut, Kemenpar telah mengakui kedua event tersebut mempunyai standar nasional dan internasional dalam kemasannya.

Ditetapkannya dua event tersebut menjadi bagian CoE 2020 tidak terlepas dari peran Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltara yang turut mengusulkan bersaing dengan 33 provinsi lain. “Semua event usulan dari 34 provinsi selanjutnya dikurasi oleh tim kurator Kemenpar untuk ditetapkan sebagai Top 100 CoE Wonderful Indonesia 2020,” katanya.

Top 100 CoE Wonderful Indonesia 2020 merupakan salah satu program strategis Kemenpar dalam mempromosikan destinasi pariwisata daerah melalui event di 34 provinsi dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman). “Harapannya wisnus dan wisman dapat berkunjung juga ke Kaltara dari melihat kalender nasional,” katanya.

Agar dapat dilirik oleh wisnus dan wisman, keseluruhan event yang masuk dalam Top 100 CoE 2020 akan mendapatkan pendampingan dan dukungan promosi media dari Kemenpar. “Jadi event kita, Musik Alam 2K20 dan Gelar Adat Budaya Dumut ada nilai jualnya karena adanya dukungan Kemenpar,” katanya.

Untuk diketahui, Musik Alam Fest merupakan event etnik yang disajikan di alam terbuka melalui wadah Aliansi Komunitas Kaltara dengan mengangkat seni dan budaya asli Kalimantan dengan melibatkan musisi indonesia dan penggiat seni daerah untuk menampilkan atraksi seni melalui harmonisasi alam. Kegiatannya akan diselenggarakan di Kabupaten Bulungan pada 26-27 September 2020.

Sedangkan Gelar Adat Budaya Dumut adalah event yang diselenggarakan oleh kelompok masyarakat Gabungan Masyarakat Selumit (Gawas). Kegiatan masyarakat Suku Tidung ini menampilkan kesenian dan kebudayaan Suku Tidung yang dilakukan di darat sehingga dinamakan Dumut. Kegiatannya akan diselenggarakan di Kota Tarakan pada 18-22 Desember 2020.

Baca juga: Irau Malinau Masuk Top 100 Even Pariwisata Nasional 2018