Polda Kaltara masih kekurangan personel Brimob

id brimob

Polda Kaltara masih kekurangan personel Brimob

Dansat Brimob Polda Kaltara, Kombes Pol Heri Sulesmono (tengah) di Mako Brimob Polda Kaltara di Tarakan, Kamis (14/11/2019). ANTARA/Susylo Asmalyah

Tarakan (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Utara saat ini masih kekurangan personel untuk di Satuan Brigade Mobil (Brimob) dari jumlah idealnya 900 personel.

"Saat ini di Kaltara baru 294 personel Brimob, idealnya 900-an personel," kata Dansat Brimob Polda Kaltara, Kombes Pol Heri Sulesmono di Mako Brimob Polda Kaltara di Tarakan, Kamis usai pelaksanaan HUT Brimob ke-74 tahun.

Sejak Polda Kaltara terbentuk dan pisah dari Polda Kalimantan Timur (Kaltim) belum ada penambahan personel, hanya ditambah satu personel perwira.

Sedangkan untuk alat utama sistem persenjataan (alutsista) sudah cukup bahkan baru didatangkan dua unit truk dari Mabes Polri.

"Saat ini baru ada satu batalyon dan gegana, masih kurang satu batalyon, karena syaratnya harus tiga batalyon pelopor dan satu gegana," kata Heri.

Bahkan rencana Brimob Polda Kaltara akan membangun bunker untuk menyimpan bahan peledak miliknya maupun hasil temuan dari masyarakat.

Hal ini dikarenakan hampir tiap bulan terutama di Tarakan, masyarakat menemukan granat sisa dari perang dunia kedua. Saat ini tempat penyimpanan bahan peledaknya kurang memenuhi syarat, katanya.

"Tempat untuk disposal akan dibangun di Tarakan pada tahun 2020, sedangkan untuk gedung dibangun pada 2021 dari dana Mabes Polri," kata Heri.
Baca juga: Kapolda Kaltara Kunjungi Markas Satgas Pamtas di Nunukan
Baca juga: Polda Kaltara tingkat pengamanan jelang pilpres dan pileg 2019