Tanjung Selor (ANTARA) - Para penyuluh sosial masyarakat (Pensosmas) diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di desa dengan mensosialisasikan berbagai program pemerintah. Ini disampaikan kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Heri Rudiyono yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/12).
Peranan tersebut, merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan seleksi calon relawan penyuluh sosial masyarakat yang dilakukan Juni lalu. Disebutkan Heri, pada tahun ini hanya Kabupaten Bulungan yang melakukan kegiatan itu. Dan, menjadi pilot project rekrutmen penyuluh sosial masyarakat di Kaltara. “Dari seleksi Juni lalu, 21 orang lulus menjadi relawan penyuluh sosial masyarakat. Dan, mereka akan aktif melakukan penyuluhan sosial ke masyarakat,” tuturnya.
Para relawan penyuluh sosial masyarakat merupakan ujung tombak dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang diharapkan dapat bersinergi pada seluruh lapisan atau potensi-potensi sosial yang ada di daerah dan meningkatkan pembangunan di bidang kesejahteraan sosial yang ikut mendukung keberhasilan program nasional dalam pemenuhan kebutuhan dasar.
Lebih jauh, untuk penyuluhan sosial sendiri, sejauh ini sudah dilakukan di 18 desa di Bulungan. “Sasaran kegiatan penyuluhan sosial ini adalah Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang terdiri dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang Taruna, dan Organisasi Sosial,” pungkasnya.
Berita Terkait
Gubernur Kaltara buka rakor Program Pemberantasan Korupsi dan Pengukuhan Forum Penyuluh Anti Korupsi
Rabu, 23 Agustus 2023 4:57
FKPT Kaltara: Keterlibatan penyuluh agama strategis melawan radikalisme
Rabu, 8 Juni 2022 12:02
Digelar lomba penyuluh agama Islam Kaltara
Kamis, 1 Juli 2021 15:24
Insentif pendidik cair, selambatnya 7 hari masuk ke rekening penerima
Jumat, 20 November 2020 14:41
Manfaat bantuan keuangan khusus di mata guru dan penyuluh
Selasa, 22 September 2020 13:27
Insentif guru dan penyuluh triwulan III sudah disalurkan
Selasa, 8 September 2020 15:55
Para Guru dan Penyuluh Yang Tak Kenal Waktu Mengabdi
Senin, 2 Maret 2020 8:51
Rp60 Miliar lebih untuk Insentif Guru dan Penyuluh
Kamis, 30 Januari 2020 9:40