Kasus narkoba di Tarakan turun

id sabu

Kasus narkoba di Tarakan turun

Kapolres Tarakan, AKBP Fillol Praja Arthadira (tengah) saat rilis akhir tahun di Mapolres Tarakan, Sabtu (28/12/2019). Antara/Susylo Asmalyah

Tarakan (ANTARA) - Sepanjang tahun 2019 kasus narkoba di Tarakan sebanyak 78 kasus, mengalami penurunan dibanding tahun 2018 sebanyak 82 kasus.

"Dari jumlah kasus narkoba yang sudah ditangani dan selesai kasusnya sebanyak 100 persen," kata Kapolres Tarakan, AKBP Fillol Praja Arthadira saat rilis akhir tahun di Mapolres Tarakan, Sabtu.

Menurutnya kasus narkoba dapat terselesaikan dan dilanjutkan ke proses penyidikan, karena adanya barang bukti dan tersangkanya.

"Sedangkan jumlah tersangka pada tahun 2019 sebanyak 150 orang dan pada tahun 2018, jumlah tersangka sebanyak 121 orang.

Dengan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 17.086, gram dan pada tahun 2018 sebanyak 9.718,76 gram dan Doubel L 23.704 butir.

Kebanyakan narkoba yang masuk ke Tarakan berasal dari Tawau, Sabah, Malaysia yang kemudia akan diedarkan ke daerah lain di Indonesia.
Baca juga: 105 Kg sabu disita di Kaltara selama 2019
Baca juga: Polres Nunukan akui sulit tangkap bandar sabu-sabu