Tarakan (ANTARA) - Sepanjang tahun 2019 kasus narkoba di Tarakan sebanyak 78 kasus, mengalami penurunan dibanding tahun 2018 sebanyak 82 kasus.
"Dari jumlah kasus narkoba yang sudah ditangani dan selesai kasusnya sebanyak 100 persen," kata Kapolres Tarakan, AKBP Fillol Praja Arthadira saat rilis akhir tahun di Mapolres Tarakan, Sabtu.
Menurutnya kasus narkoba dapat terselesaikan dan dilanjutkan ke proses penyidikan, karena adanya barang bukti dan tersangkanya.
"Sedangkan jumlah tersangka pada tahun 2019 sebanyak 150 orang dan pada tahun 2018, jumlah tersangka sebanyak 121 orang.
Dengan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 17.086, gram dan pada tahun 2018 sebanyak 9.718,76 gram dan Doubel L 23.704 butir.
Kebanyakan narkoba yang masuk ke Tarakan berasal dari Tawau, Sabah, Malaysia yang kemudia akan diedarkan ke daerah lain di Indonesia.
Baca juga: 105 Kg sabu disita di Kaltara selama 2019
Baca juga: Polres Nunukan akui sulit tangkap bandar sabu-sabu
Berita Terkait
Polda Kaltara Berhasil Gagalkan Peredaran 1,9 Kilogram Sabu Asal Malaysia
Rabu, 27 Maret 2024 18:56
Polda Kaltara gagalkan penyelundupan 50 kg sabu asal Malaysia di Kaltara
Jumat, 22 Maret 2024 15:12
Polda Kaltara gagalkan penyelundupan 7,8 kg sabu dari Malaysia
Kamis, 14 Maret 2024 5:41
Ditpolairud Polda Kaltara ungkap penyelundupan sabu 5 kilo di perairan Juata Laut
Kamis, 8 Februari 2024 15:59
Polda Kaltara Berhasil Gagalkan Penyelundupan Lima Kilogram Sabu
Rabu, 27 Desember 2023 19:09
BNNP Kaltara Musnahkan 22,6 Kilogram Sabu Milik Dua Warga Negara Filipina
Kamis, 21 Desember 2023 19:46
BNN Terus Berupaya Cegah Jalur Sabu Asal Malaysia yang Lewat Kaltara
Kamis, 23 November 2023 1:50
Polda Kaltara Memusnahkan Sebanyak 3.148,73 Gram Sabu
Jumat, 17 November 2023 23:36