Jakarta (ANTARA) - Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) menyatakan telah berkoordinasi dengan Huawei dan pihak terkait adanya informasi salah satu pekerja Huawei yang berkantor di Gedung BRI Jakarta, terjangkit virus Corona (nCoV).
Sekretaris perusahaan BRI, Hari Purnomo dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis menyampaikan pekerja atau karyawan Huawei yang terjangkit virus itu berkantor di Gedung BRI, Jakarta.
"Bank BRI saat ini telah berkoordinasi dengan Huawei dan pihak terkait untuk melakukan investigasi terkait kebenaran informasi tersebut," katanya.
Baca juga:Pemprov Bali imbau industri pariwisata tak resah terkait virus corona
Selain itu, ia menyampaikan pekerja Huawei yang demam telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis serta diagnosa kebenaran terkena virus Corona.
Ia mengatakan Bank BRI senantiasa mengedepankan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Perkantoran bagi para pekerja BRI sebagaimana yang tercantum pada peraturan Menteri Kesehatan RI No. 48 Tahun 2016.
"Saat ini BRI telah melakukan pengendalian risiko keselamatan bagi para pekerja BRI dengan memberikan masker bagi seluruh pekerja Kantor Pusat Bank BRI," paparnya.
Baca juga:Cegah Virus Corona, Angkasa Pura II perketat pengawasan di bandara
Baca juga:Bali siapkan stok obat antiviral antisipasi penyebaran virus Corona
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Faisal Yunianto
Berita Terkait
Huawei tanggapi kabar karyawan di Jakarta terkena virus corona
Kamis, 23 Januari 2020 17:22
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Satgas sebut rencana akhiri PPKM bentuk penyesuaian kebijakan
Jumat, 23 Desember 2022 5:53
Ini ciri Varian XBB, di antaranya gejala ringan dan cepat menyebar
Sabtu, 12 November 2022 10:59
Presiden Jokowi luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
Kamis, 13 Oktober 2022 11:17
WHO sebut akhir pandemi COVID "di depan mata"
Jumat, 16 September 2022 15:31
40,2 juta vaksin COVID-19 kedaluwarsa segera dimusnahkan
Rabu, 31 Agustus 2022 7:57