Kaltara siapkan Satgas Penangganan Bencana

id kebakaran

Kaltara siapkan Satgas Penangganan Bencana

Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie beserta istrinya, Rita Ratinah mendatangi posko pengungsian korban kebakaran di pasar Batu di halaman Mesjid At Taqwa, Tarakan, Sabtu (25/01/2020). Antara/Susylo Asmalyah

Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sudah siapkan Satuan Tugas (Satgas) Sukarelawan yang berisikan Aparat Sipil Negara (ASN) untuk penangganan bencana.

"Bahkan kami sudah membentuk Satgas Sukarelawan yang terdiri dari ASN sebanyak 197 orang yang setiap saat mereka dapat diterjunkan," kata Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie di lokasi pengungsian korban kebakaran pasar Batu di halaman Mesjid At Taqwa, Sebengkok, Tarakan, Sabtu usai memberikan sumbangan dan memantau kondisi para korban.

Ditambahkannya bahwa pada tahun 2019 sudah ada pengalaman untuk penangganan kebakaran hutan dan lahan. Kaltara pada tahun lalu daerah yang kebakaran lahan dan hutannya paling kecil di Kalimantan.

"Kita tidak dilibatkan dalam rapat penangganan kebakaran hutan dan lahan ditingkat pusat karena dianggap sudah aman," kata Irianto.

Namun tetap harus waspada, dengan adanya Satgas Sukarelawan ASN dan ada rapat koordinasi jajaran Pemprov Kaltara, TNI, Polri juga perusahaan dan masyarakat.

"Kita mengerakan masyarakat kelompok Peduli Api di tiap desa dengan ada dukungan dana APBD," kata Gubernur.

Sementara itu, untuk penyebab kebakaran di pemukiman karena kelengahan dari kompor yang ditinggal dan arus listrik, katanya.

"Saya meminta Pemkot dan Pemkab, agar melakukan audit terhadap jaringan listrik yang sudah puluhan tahun tidak diperhatikan," kata Irianto.
Baca juga: Gubernur Kaltara buat sambel di lokasi pengungsian korban kebakaran
Baca juga: DPRD Kaltara berikan sumbangan pada korban kebakaran pasar Batu