Tarakan (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tarakan menghimbau para petugas di puskesmas untuk waspada terhadap infeksi virus corona.
"Semenjak ada surat edaran dari Kemenkes kita tindaklanjuti dengan puskesmas untuk waspada karena Tarakan merupakan kota transit," kata Plt Kepala Dinkes Kota Tarakan, Witoyo di Tarakan, Senin.
Dijelaskannya bila petugas di Puskesmas menemukan kecurigaan gejala pasien terinfeksi virus corona, segera beri perhatian khusus, kemudian dirujuk ke rumah sakit segera diisolasi.
"Kemudian kita, kemarin (Minggu) juga pertemuan dengan dokter dan bidan praktek, kemudian buat grup untuk memberi informasi yang terbaru," kata Witoyo.
Dia menghimbau kepada masyarakat kalau ada dugaan gejala terinfeksi virus Corona agar segera ditindaklanjuti seperti demam, batuk dan gangguan pernapasan. Selain itu, jangan panik kalau ada berita diklarifikasi dulu, jangan menyebarkan hoaks.
Tiga kawasan yang dipasang thermal scanner di Kaltara ada di Pelabuhan Nunukan, Pelabuhan Malundung Tarakan dan Bandara Juata.
Guna mengantisipasi bila ada penumpang yang terdeteksi infeksi virus Corona maka langsung dilakukan evakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.
Baca juga: Pemeriksaan penumpang dari Tawau di pesawat
Baca juga: Penumpang internasional wajib isi Kartu Kesehatan
Berita Terkait
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Satgas sebut rencana akhiri PPKM bentuk penyesuaian kebijakan
Jumat, 23 Desember 2022 5:53
Ini ciri Varian XBB, di antaranya gejala ringan dan cepat menyebar
Sabtu, 12 November 2022 10:59
Presiden Jokowi luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
Kamis, 13 Oktober 2022 11:17
WHO sebut akhir pandemi COVID "di depan mata"
Jumat, 16 September 2022 15:31
40,2 juta vaksin COVID-19 kedaluwarsa segera dimusnahkan
Rabu, 31 Agustus 2022 7:57
Indovac dan Inavac, nama vaksin COVID-19 buatan Indonesia
Minggu, 28 Agustus 2022 16:37