Tarakan akan kerja sama kesehatan dengan Unhas

id kesehatan

Tarakan akan kerja sama kesehatan dengan Unhas

Walikota Tarakan, Khairul (tengah)  koordinasi ke Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Senin (10/02/2020) dalam rangka kerja sama memenuhi  kebutuhan tenaga kesehatan di Kota Tarakan. Dokumen Humas Pemkot Tarakan

Tarakan (ANTARA) - Walikota Tarakan, Khairul
melaksanakan koordinasi ke Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dalam rangka pembahasan kerja sama antara Pemkot Tarakan dengan Unhas untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Kota Tarakan.

"Kebutuhan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) semakin bertumbuh seiring dengan kebutuhan operasional yang telah berjalan sejak Maret tahun 2019," kata Khairul dalam keterangan tertulis diterima di Tarakan, Senin

Dijelaskannya bahwa dalam pertemuan yang diselenggarakan di Ruang Pertemuan Fakultas Keperawatan Unhas tersebut,
diantaranya dihadiri oleh Dekan FKG, Muhammad Ruslin, M. Kes, Ph.D, Sp.BM(K), Direktur Pascasarjana, Prof Dr Jamaluddin Jompa, Dekan Fakultas Keperawatan, Dr. Ariyanti Saleh, S.Kp, M.Si, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed dan Dekan Fakultas Kedokteran, Prof. dr. Budu, Ph.D, Sp.M, M.Med.Ed.

Mereka membahas berbagai peluang dan tantangan dalam memajukan dunia kesehatan di Kota Tarakan.

“RSUKT Tarakan sudah beroperasi, berstatus Badan Layanan Umum, terakreditasi, dan sudah ada kredensial dengan pihak BPJS, sehingga ketersediaan sumber daya misalnya spesialis anastesi, bedah, anak dan tenaga lainnya, menjadi mendesak seiring dengan kebutuhan,” kata Khairul.

Para Dekan yang hadir dalam kesempatan tersebut menyambut baik upaya Pemkot Tarakan yang membuka peluang kerja sama.

Kedua belah pihak direncanakan akan segera melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama secara resmi dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Serta mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki kedua belah pihak, sehingga diharapkan kebutuhan masyarakat akan tenaga kesehatan yang berkualitas dapat terpenuhi.
Baca juga: Penumpang internasional wajib isi Kartu Kesehatan
Baca juga: Pemprov Dampingi Proses Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan