Warga Kampung Baru Mangkupadi Akhirnya Menikmati Listik

Tanjung Selor (ANTARA) - Bertahun-tahun menunggu, warga Kampung Baru, Desa Mangkupadi Tanjung Palas Timur Kabupaten Bulungan, akhirnya bisa menikmati layanan listrik 24 jam. Dari total 174 Kartu Keluarga (KK) di perkampungan pesisir tersebut, 70 KK di antaranya sudah mulai menikmati listrik. Sementara 104 KK lainnya, sedang dalam proses pemasangan meteran.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Ferdy Manurun Tandulangi mengatakan, pemasangan serta aktivasi jaringan listrik di Kampung Baru merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dengan PT PLN (Persero). Kerja sama dilakukan setelah sebelumnya ada usulan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie.

“Alhamdulillah, berdasarkan usulan Gubernur kini warga Kampung Baru sudah menikmati listik 24 jam penuh. Di mana sebelumnya tidak ada jaringan listik di desa tersebut, sehingga dilakukan pemasangan baru,” kata Ferdy.

Disebutkan, secara rinci sebanyak 174 KK di Kampung Baru yang menikmati listrik. Di antaranya, RT 6 sebanyak 73 KK, RT 7 Sebanyak 31 KK, RT 11 sebanyak 20 KK dan RT 12 sebanyak 50 KK. Dari hasil monitoring tim ESDM ke Kampung Baru, Kamis (27/2), kata Ferdy, petugas PLN sedang bekerja melakukan pemasangan meteran listrik ke rumah-rumah warga yang belum terpasang meteran.

“Untuk kapisitas, tergantung dari pemakaian. Listriknya dialirkan melalui sistem PLTMG (Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas) di Gunung Seriang, Tanjung Selor,” terang Ferdy. Lebih jauh disampaikan, pemasangan listrik di Kampung Baru, Desa Mangkupadi merupakan keseriusan Pemprov Kaltara dan PT PLN (Persero) dalam mendukung pembangunan insfrastruktur di Kaltara.

Tak kalah pentingnya juga, ucapan terima kasih dari warga dan tokoh masyarakat setempat disampaikan kepada Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie. Di mana Gubernur telah memberikan perhatian intens dalam meningkat pertumbuhan ekonomi di wilayah Kaltara, salah satunya dengan memasang jaringan listrik di Kampung Baru.