Jakarta (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie kepada Seskab Pramono Anung memantapkan rencana 13 Kades di perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya Kecamatan Lumbis Pansiangan, Kabupaten Nunukan menghadap Presiden Jokowi.
"Kami berdiskusi selama sekitar 30 menit, antara lain terkait tindak lanjut kunker Bapak Presiden ke Provinsi Kaltara, 18 sd 19 Desember 2019 yang lalu," kata Irianto di Jakarta, Kamis usai pertemuan dengan Pramono di Kantor Seskab.
Sebagai Gubernur Kaltara melalui Seskab, irianto mohon dukungan presiden berkaitan usulan prioritas pembangunan di Provinsi Kaltara pada 2021 untuk dibiayai melalui APBN, termasuk pada P-APBN 2020.
"Saya juga mengkonfirmasi jadwal Bapak Presiden menerima 13 Kades dari Kecamatan Lumbis Pansiangan, Kabupaten Nunukan yang berbatasan langsung dengan Sabah-Malaysia," ujarnya.
Pada kunker Presiden 18 sd 19 Desember 2019, Gubernur Irianto mengusulkan 13 Kades tersebut diundang bertemu beliau di Hotel Swissbell-Tarakan dan Presiden Jokowi pada malam 18 Desember 2019 berkenan menerimanya.
Baca juga: Gubernur akan Diundang Paparan Terbatas-Seskab Respon Positif Usulan Kaltara
"Saya sekaligus menyerahkan surat yang ditandatangani oleh 13 Kades itu dan surat pengantar dari Camat Lumbis Pansiangan," ujarnya.
Pramono Anung menyampaikan, akan beliau laporkan kepada Presiden Jokowi dan akan secepatnya diberitahukan jadwal 13 Kades diterima di Istana Negara.
"Tentu disesuaikan dengan jadwal Presiden," kata Irianto meniru ucapan Seskab
Baca juga: Warga Tau Lumbis Dilayani 3 Dokter Spesialis
Baca juga: Gubernur Pastikan Masyarakat Lumbis dan Lumbis Ogong Diperhatikan
Baca juga: Gubernur Kaltara imbau maksimal manfaat kunker Presiden
Baca juga: Drone dilarang terbang di area kunker istri wakil presiden RI
Irianto koordinasikan rencana 13 Kades perbatasan hadap presiden
Rencana 13 Kades Perbatasan menghadap presiden
