Satu Orang Positif Corona di Tawau, Nunukan waspada

id Pemkab Nunukan, lockdown, tawau

Satu Orang Positif Corona di Tawau, Nunukan waspada

Pemeriksan pelintas batas dari Tawau Malaysia diperiksa oleh petugas Kesehatan Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan.

Nunukan (ANTARA) - Pemkab Nunukan Kalimantan Utara kini kian meningkatkan kewaspadaan bagi warga dari Malaysia, menyusul info resmi dari Pemerintah Tawau ada satu warganya positif Covid-19.

Aris Suyono, Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Nunukan di Nunukan, Rabu mengungkapkan di Sabah telah 15 orang dalam pemantauan (ODP) dan satu seorang positif terjangkit virus corona di Tawau.

Tawau adalah wilayah Negeri Sabah yang berbatasan langsung dan setiap hari dikunjungi oleh warga Kabupaten Nunukan untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Sehubungan dengan penemuan seorang penderita penyakit covid-19 di negeri jiran maka Pemkab Nunukan semakin waspada.

Apalagi, pekan ini dua hari berturut-turut Pemerintah Malaysia memulangkan 395 TKI bermasalah ke Kabupaten Nunukan.

Tercatat dua orang ditemukan suspect virus corona dan saat ini sedang menempati ruangan isolasi di RSUD Nunukan.

Aris mengucapkan, adanya WN Malaysia di Tawau yang positif corona maka warga Kabupaten Nunukan perlu waspada berinteraksi dengan seseorang yang datang dari negara itu.

Sehubungan informasi ini, Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid pada Minggu Sore menegaskan, jika memang diperlukan maka pihaknya akan mengusulkan "lockdown".

Sebab berbagai permasalahan yang bakal terjadi jika langkah tersebut yang ditempuh terutama berkaitan dengan kebutuhan pokok sehari-hari maupun perlintasan perbatasan.

Baca juga: Usulan PWI Kaltara terkait lockdown Malaysia

Baca juga: Gubernur minta untuk awasi pendatang dari daerah terpapar COVID-19