Kemenhub: pilot meninggal karena corona tidak terbang ke Wuhan

id Corona

Kemenhub: pilot meninggal karena corona tidak terbang ke Wuhan

Kemenhub pastikan pilot meninggal karena corona tidak terbang ke Wuhan

Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto memastikan bahwa pilot yang meninggal karena diduga terinfeksi virus corona Capt Sutopo Putro tidak terlibat dalam penerbangan kemanusiaan menjemput warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China, beberapa waktu lalu.

“Bukan, bedatype rating(pilot),” kata Novie kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

Baca juga:Kemenhub minta ke maskapai riwayat pilot meninggal karena corona

Ia meminta pihak maskapai untuk menyerahkan riwayat pilot yang diduga meninggal akibat menderita virus coronajenis baru penyebab COVID-19 itu.

“Kita minta ke maskapai untuk menyerahkan historipilot ini, terbang ke mana saja,co-pilot-nya siapa, krunya siapa, agar melakukan tesswabdan isolasi mandiri,” katanya.

Upaya tersebut, kata Novie merupakan perintah sesuai protokol Kementerian Kesehatan, yakni orang yang kontak dengan pasienpositif corona harus dilacak dan dikarantina.

Noviemembenarkan Sutopomerupakan pilot maskapai nasional, namun ia enggan menyebutkan nama maskapainya.

“Kemenhub tidak berwenang untuk menyampaikan nama maskapainya,” katanya.

Ia juga akan mengecek riwayat kesehatan pilot, yangapabila maskapai tidak memenuhi aturan, maka akan dikenakan sanksi.

“Mereka haruscomply(memenuhi), kalau tidak ya kita tegur, bertahap. Ini sifatnya mandatori,” katanya

Secara terpisah, Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menjelaskan Sutopomemiliki catatan terkait perilaku, kesehatan serta kinerja yangbaik.

Berdasarkan rekam medis, lanjut dia, pengecekan kesehatan terakhir almarhum pada 4 Maret 2020 dandinyatakan sehat dan laik terbang (fit for flight).

“Tidak ada catatan yang menunjukkan penggunaan obat-obat terlarang dan narkoba,” ujarnya.

Baca juga:Menhub beri penghargaan kepada pilot dan kru Batik Air
Baca juga:Cegah corona, Lion Air Group sterilkan pesawat

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Kelik Dewanto