2.000 set APD didistribusikan ke rumah sakit di Kaltara

id apd

2.000 set APD didistribusikan ke rumah sakit di Kaltara

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie memantau kedatangan Alat Pelindung Diri (APD) yang tiba di Tarakan, Kamis (26/03). Dokumen Pemprov Kaltara

Tarakan (ANTARA) - Sebanyak 2.000 set Alat Pelindung Diri (APD) sudah tiba di bandara Juata, Tarakan dan segera didistribusikan ke fasilitas kesehatan rumah sakit rujukan penanganan virus Corona (Covid-19) di Kalimantan Utara.

"Saat ini, APD mulai diangkut ke truk-truk dari Kantor Badan Penghubung Pemprov di Tarakan untuk didistribusikan ke daerah," kata Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie di Tarakan, Kamis.

APD ini akan digunakan rumah sakit untuk memaksimalkan perlindungan bagi para tenaga medis yang bertugas, karena mereka adalah garda terdepan penanganan pandemi Covid-19.

APD ini didapatkan berdasarkan hasil koordinasi yang intensif dengan Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo.

"Beberapa hari sebelum diumumkan pandemi Covid-19 di Indonesia, Saya sudah bertemu dengan beliau (Doni)," kata Irianto.

APD ini akan distribusikan 600 set ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan di Kota Tarakan, 400 set ke RSUD Bulungan, 300 set ke RSUD Nunukan, 150 set ke RSUD Malinau dan 100 set ke RSUD Tana Tidung.

Sedang 450 set akan kita simpan di gudang logistik BPBD Provinsi sebagai cadangan untuk mengantisipasi tambahan kebutuhan di rumah sakit.

"Tetapi Saya yakin, 2.000 set APD ini cukup untuk digunakan di Kalimantan Utara. Kalau pun ternyata ke depan kurang, kita akan segera meminta kembali ke Gugus Tugas di pusat," kata Irianto.

Dia mengingatkan kembali agar semua masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah, kalau tidak ada agenda yang sangat penting. Laksanakan social dan physical distancing.

"Mari kita sama-sama mencegah penularan wabah Covid-19 ini. Jangan lupa berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar kita senantiasa dikuatkan, diberi kesehatan, dan selalu dalam lindunganNya, serta cobaan ini segera berlalu," kata Gubernur.
Baca juga: 2.000 APD COVID-19 sudah didrop di Perwakilan Kaltara Jakarta
Baca juga: 105.000 APD segera dibagi ke RS rujukan se-Indonesia