Jakarta (ANTARA) - Unggahan yang berisi imbauan untuk tidak menggunakan cincin, jam tangan, serta gelang sementara waktu karena berpotensi menyebarkan virus SARS-CoV 2 beredar di Facebook.
Narasi yang sudah beredar sejak pertengahan Maret 2020 dan kembali beredar itu menyebutkan virus dapat menempel hingga delapan jam pada permukaan logam.
Hingga Kamis (9/4), unggahan di Facebook tersebut telah disukai 43 pengguna lain dan dibagikan ulang sebanyak empat kali.
Lantas, benarkah virus dapat bertahan hingga delapan jam pada permukaan logam?
Penjelasan:
StudiThe New England Journal of Medicineyang dipublikasikan pada Maret 2020 menjelaskan virus corona penyebab COVID-19 dapat menempel hingga empat jam pada tembaga, logam berwarna kemerahan yang biasanya dimanfaatkan untuk kabel listrik dan tangki air panas.
Sementara pada logam antikarat, yakni emas, perunggu, timah, dan stainless steel, virus SARS-CoV 2 bisa bertahan sampai dua hingga tiga hari, masih merujuk pada penelitian yang melibatkan lembaga Centers for Disease Control and Prevention milik Pemerintah Amerika Serikat, National Institutes of Health (NIH), UCLA, serta Universitas Princeton tersebut.
Portal informasi kesehatan, SehatQ.com, melalui artikel berjudul "Berapa Lama Virus Corona Bertahan pada Permukaan Benda?", menjelaskan virus-virus corona sebelum COVID-19, layaknyaSevere Acute Respiratory Syndrome(SARS),Middle East Respiratory Syndrome(MERS), atauendemic human coronavirus(HCoV), dapat menempel pada permukaan logam hingga sembilan hari.
Dengan demikian, narasi yang menyebutkan bahwa virus bertahan di logam selama delapan jam merupakan informasi keliru.
Klaim:Virus bertahan di logam hingga delapan jam
Rating:Salah/Misinformasi
Cek fakta:Hoaks, Jokowi disebut melakukan korupsi Rp 59 triliun saat pandemi COVID-19
Cek fakta:Benarkah Jayapura Berstatus Tanggap Darurat COVID-19? Ini Faktanya
Cek fakta:Menghirup uap air panas dapat membunuh virus penyebab COVID-19? Cek faktanya
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Berita Terkait
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Satgas sebut rencana akhiri PPKM bentuk penyesuaian kebijakan
Jumat, 23 Desember 2022 5:53
Ini ciri Varian XBB, di antaranya gejala ringan dan cepat menyebar
Sabtu, 12 November 2022 10:59
Presiden Jokowi luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
Kamis, 13 Oktober 2022 11:17
WHO sebut akhir pandemi COVID "di depan mata"
Jumat, 16 September 2022 15:31
40,2 juta vaksin COVID-19 kedaluwarsa segera dimusnahkan
Rabu, 31 Agustus 2022 7:57
Indovac dan Inavac, nama vaksin COVID-19 buatan Indonesia
Minggu, 28 Agustus 2022 16:37