Pemprov Kaltara rencana distribusikan 10 ribu paket beras

id sembako

Pemprov Kaltara rencana distribusikan 10 ribu paket beras

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie. Dokumen Pemprov Kaltara

Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berencana mendistribusikan 10 ribu paket beras yang sumber dananya berasal dari urunan Gubernur dan Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemprov Kaltara serta bantuan sosial tidak terduga.

Dana yang terkumpul hingga saat ini sebesar Rp1 miliar yang bersumber dari sisihan gaji ASN di bulan Maret dan April 2020 yang meliputi Rp500 ribu bagi pegawai eselon II, Rp400 ribu eselon III, Rp300 ribu eselon IV, dan staf sebesar Rp100 ribu, serta 2 bulan gaji Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie.

"Pembagiannya akan kita lakukan dua tahap, yang tahap pertama akan dibagikan pada 20 April 2020 mendatang," kata Irianto dalam siaran pers diterima di Tarakan, Senin.

Bantuan akan disalurkan kepada masyarakat terdampak pembatasan aktivitas yang belum mendapat program bantuan sosial dari pemerintah maupun pemerintah daerah.

Pekerja mandiri adalah sasaran utamanya, antara lain pedagang sayur, pedagang kecil lainnya, tukang ojek dan buruh angkut.

Tahap selanjutnya akan dilaksanakan di pertengahan Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Paket bantuan akan dibagikan secara proporsional ke lima kabupaten/kota.

"Saya instruksikan agar lima hari sebelum pembagian, semuanya sudah siap. Dan pada saat pembagian bantuan, tidak perlu ada pengumpulan massa. Ikuti semua standar protokol kesehatan," kata Irianto.

Dia juga minta kepada Organisasi Perangkat Daerah terkait, kembali melakukan verifikasi lapangan terhadap data yang sudah diperoleh.

"Artinya, pembagian ini harus tepat sasaran by name by address, sehingga benar-benar masyarakat yang membutuhkan yang menerimanya," kata Gubernur.

Misalnya, berkomunikasi dengan ketua RT atau tokoh masyarakat setempat supaya dapat memberikan data by name by address untuk pendistribusian bantuan.

Sedangkan untuk teknis pembagiannya, seluruh ASN di lingkup Pemprov Kaltara harus dikerahkan.

"Kita juga harus segera berkoordinasi dengan Polda Kaltara untuk mengerahkan personelnya di kabupaten/kota se Kaltara dalam proses pendistribusiannya," kata Irianto.

Selain itu, segera berkomunikasi dengan Badan Usaha Logistik (Bulog) setempat, agar pendistribusiannya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Baca juga: TNI - Polri bagikan ratusan paket sembako di Tarakan
Baca juga: Rp3, 1 M sembako murah bagi warga miskin Kaltara