Jakarta (ANTARA) - Pelaksana program Kartu Prakerja mencatat hingga saat ini sebanyak empat juta orang sudah mendaftar melalui situs resmi prakerja.go.id dalam program pelatihan peningkatan kompetensi itu sejak diluncurkan pada Sabtu (11/4).
“Pendaftaran program kartu prakerja akan dibuka setiap minggu, dari Senin sampai Kamis pukul 08.00 sampai 16.00,” kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari di Graha BNPB, Jakarta, Selasa.
Ia melanjutkan dari total jumlah pendaftar sementara tersebut dan ditambah pendaftar sampai Kamis (16/4), peserta yang tergabung dalam gelombang pertama akan diciutkan menjadi satu juta orang.
Baca juga:Menko Perekonomian sebut 3,7 juta akun daftar Kartu Prakerja
Denni menjelaskan program kartu prakerja ditujukan kepada angkatan kerja dan diperluas kepada pekerja atau pelaku usaha mikro kecil yang terdampak COVID-19.
Ia membeberkan cara pendaftaran hingga proses diterima dalam pelatihan kompetensi itu yakni calon peserta mendaftar melalui dalam jaringan (daring) atau online di laman resmi prakerja.go.id, dan memasukkan data diri.
Pelaksana kemudian akan melakukan verifikasi dan dilanjutkan dengan tes singkat untuk kemampuan dasar dan motivasi diri.
Baca juga:BNI siapkan e-form pembukaan rekening program kartu prakerja
Tahap selanjutnya, ketika calon peserta itu lolos, maka mereka diarahkan untuk masuk ke kanal digital yang menjadi mitra manajemen pelaksana kartu prakerja.
“Kemudian pilih sendiri jenis pelatihan yang diinginkan,” katanya sembari menambahotal ada 900 jenis pelatihan yang tersedia di delapan kanal digital tersebut.
Para calon peserta juga bisa membanding-bandingkan terlebih dahulu paket pelatihan yang ditawarkan, termasuk harga dan kesesuaian minat.
Setelah memilih jenis pelatihan, calon peserta itu tinggal mengikuti pelatihan secara daring mengingat masa COVID-19 ini panitia memutuskan pelatihan dilaksanakan tanpa tatap muka.
“Setelah mengikuti pelatihan, peserta akan mendapatkan sertifikat elektronik dan tolong berikan kami ulasan yang jujur terhadap kualitas pelayanan itu untuk menjadi masukan yang bisa kami perbaiki,” katanya.
Pemerintah akan menyalurkan kartu prakerja kepada 5,6 juta orang yang di-PHK dan pekerja informal yang terdampak pandemiCOVID-19.
Sasaran penerima Kartu Pra Kerja adalah WNI berusia minimal 18 tahun yang tidak sedang mengenyam pendidikan formal.
Setiap peserta akan memperoleh insentif bantuan pelatihan Rp3,55 juta, terdiri biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pascapelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei Rp50 ribu untuk tiga kali.
Uang akan ditransfer ketika pelatihan sudah rampung melalui BNI, OVO, Gopay, dan Link Aja.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Budi Suyanto
Berita Terkait
BNI beri promo menarik bagi peserta program kartu prakerja
Sabtu, 21 Agustus 2021 14:22
BNI dukung alumni Program Kartu Prakerja jadi wirausaha via KUR
Kamis, 8 April 2021 20:18
Sekprov: Perlu kebijakan khusus kartu pra kerja daerah "blankspot"
Rabu, 18 November 2020 15:29
Ini isi Perpres Kartu Prakerja baru
Minggu, 12 Juli 2020 19:59
Presiden Minta Rakyat Lebih Disiplin
Selasa, 28 April 2020 10:47
Kartu Prakerja hangus jika tidak digunakan dalam 30 hari
Jumat, 17 April 2020 6:34
12.072 Orang di Kaltara Terdata Sebagai Penerima Kartu Prakerja
Kamis, 16 April 2020 15:07
21 Ribu Orang Berhak Dapat Kartu Prakerja
Selasa, 7 April 2020 15:35